Borong. Spektrum-Ntt.com || Kejaksaan Negeri (Kejari) Ruteng melakukan penggeledahan di Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk memeriksa sejumlah dokumen terkait dugaan korupsi proyek air minum bersih di Desa Rana Masak.
Pantauan media ini di lokasi senin 24 Juli 2023, Tim Kejaksaan yang dipimpin oleh , Kasi Pidsus Daniel Meredeka Sitorus, SH, langsung mendatangi sejumlah ruangan dan memeriksa sejumlah dokumen terkait proyek tersebut.
“Ini penggeledahan terkait proyek SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) di Desa Rana Masak tahun 2020,” kata Rizky Romadho, Kepala Seksi Intel Kejaksaan Negeri Manggarai.
Lebih lanjut dia mengungkapkan bahwa pengegeledahan ini bersifat penyidikan. Kegiatan ini juga atas perintah kepala Kejaksaan negeri Manggarai dan izin penggeledahan oleh Pengadilan Negeri Ruteng.
"Sebanyak 48 dokumen proyek pembangunan Air Minum bersih di Desa Rana Masak, Kecamatan Borong yang sudah kami sita diruangan kerja cipta karya Dinas PUPR Manggarai Timur", katanya.
Untuk diketahui bahwa dari laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik Kabupaten Manggarai Timur, proyek air di Desa Rana Masak tersebut dianggarkan antara 2018-2021, yang totalnya lebih dari Rp5 miliar rupiah.
Pada tahun 2018, Dinas PUPR mengucurkan dana Rp905.819.607 yang dikerjakan oleh CV Dian Jaya. Tahun 2019, dana senilai Rp1.186.008.500 dilepaskan kembali untuk proyek yang sama, dengan kontraktor CV Bakti Putra Persada.
Pada tahun 2020, pemerintah kembali menganggarkan Rp2.705.550.000, yang dikerjakan oleh PT Arison Karya Sejahtera.
Pemerintah kembali mengucurkan dana senilai Rp204 juta pada tahun 2021 untuk pemeliharaan proyek itu. Pengerjaan proyek itupun dikerja secara swakelola oleh Dinas PUPR. (*SN/Epos).