MALAKA. spektrum-ntt.com ||- Selain wabah Coronavirus yang sedang menghebohkan dunia dan masyarakat Malaka, kini wabah demam berdarah (DBD) juga menjadi kasus tertinggi di Desa Bonibais, Kecamatan Laenmanen, kabupaten Malaka.
Hal ini disampaikan oleh Bidan Desa Bonibais, Yanti Manek saat ditemui media mengatakan bahwa di desa pelayanannya terdapat kasus DBD tertinggi dari semua desa wilayah Puskesmas Uabau.
"Didesa pelayanan saya terdapat kasus DBD tertinggi dari 5 desa wilayah Puskesmas Uabau" Kata Yanti saat ditemui media pada (28/05/2020)
Lanjutnya bahwa total kasus DBD di desanya terdapat 14 kasus, 1 meninggal saat rujuk lanjut ke Kupang.
"Total kasus DBD di desa Bonibais ada 14 kasus, 1 Meninggal di Kupang saat rujuk dari Malaka" jelas Yanti
Ia mengungkapkan pula bahwa dusun yang paling rentan terhadap DBD di desa Bonibais yaitu Dusun Abatbot.
"Kasus DBD tertinggi didusun Abatbot" ungkap Yanti dengan singkat.
sehingga dirinya dan tim tim kesehatan akan meningkatkan pelayanan dalam menanggulangi dampak wabah DBD.
"Kami akan meningkatkan pelayanan kami untuk menanggulangi dampak wabah DBD di desa kami" Jelas Yanti.
Dirinya mengatakan bahwa dalam oemantauan gizi anak, dan kesehatan masyarakat, tetap dilakukan pelayanan posyandu dengan mengunjungi rumah rumah.
"Untuk mengetahui Gizi anak dan kesehatan masyarakat, kami tetap melakukan pelayanan posyandu dengan cara masing masing membawa kain dari rumah untuk timbang". Tutup Yanti (**
penulis Nando Nahak
editor EppyM Photo ilustrasi Demam Berdarah.