SIKKA.spektrum-ntt.com ||Karunia Bunda Course merupakan satu-satunya tempat kursus komputer di Flores yang siap menyelenggarakan uji kompetensi Nasional Teknik Informatika Komputer (TIK) untuk masyarakt.
Hal ini disampaikan oleh Marianus Milo, S. Kom, Pimpinan Karunia Bunda Course, dalam sambutan penutupan kegiatan pelatihan komputer desain Grafis, Program Beasiswa Pendidikan Kecakapan Kerja tahun 2021 kerjasama KBC Maumere dan Kemendikbud RI, bersama dunia Industri dan Dunia Kerja Kabupaten Sikka, Rabu, (22/9/2021).
Dalam sambutannya Ia mengatakan bahwa KBC sudah lolos dan kini tinggal menunggu Bimtek dan setelah itu akan mulai beroperasi. "Untuk beberapa kalangan yang kursus di tempat lain dan merasa mampu di bidang IT, dan ingin mendapatkan sertifikat dari Kemendikbud di tingkat kompetensi nasional bisa tes di sini, dan tes tersebut dilakukan secara live dengan materinya langsung dari Kemendikbud", Ujar Marianus.
Ia mengatakan bahwa sejak tahun 2011, pihaknya memfokuskan pada bidang IT, dengan beberapa program nya yakni Microsoft Office atau aplikasi perkantoran yang sudah terakreditasi, Desain Grafis yang dalam program nya tergantung kebutuhan masyarakat, video editing, digital marketing yang sudah bisa melatih dan mempunyai lesensi untuk pelatihan UMKM baik untuk market place atau desain program, maupun packaging, dll, dan mendapatkan lesensi dari Kemendikbud.
Ia melanjutkan bahwa Program ini sudah berjalan dari tahun 2011 sampai saat ini, walaupun tidak mendapatkan dukungan dari pemerintah baik Propinsi maupun Kabupaten Kota. "Kami mencoba menjalankan usaha ini dengan cara kami sendiri, menghadirkan peralatan dengan didukung oleh Instruktur dengan usia 30an tahun kebawah”,Lanjut Marianus.
Terhadap program ini, Pihaknya mencoba mengikuti standar pemerintah dan bukan buat kurikulum baru kecuali pengembangan dan partisipasi industri daerah sehingga para pekerja siap untuk direkrut dan bekerja di beberapa lokasi di Maumere.
Tahun 2014, Kemendikbud memberikan akses ke Dapodik dan semua peserta bisa teregistrasi di Dapodik. Setelah itu pihaknya diberi kunci untuk mengakses beasiswa sehingga peserta kursus tidak lagi membayar biaya kursus.
Kemudian tahun 2019, KBC mendapatkan program kartu pra-kerja secar offline, dan pihaknya siap selenggarakan program beasiswa karena pada waktu itu kuota yang disiapkan untuk NTT yakni 14.000 orang yang harus dilatih melalui kartu pra-kerja. Dalam perjalanan karena situasi Covid maka program tersebut terpaksa ditutup.
Kemudian, pihak Kemendikbud masukan program beasiswa melalui pendidikan kecakapan kerja dengan kuota 51 ribu orang yang harus dilatih, namun karena keterbatasan fasilitas KBC untuk menampung peserta sehingga Kemendikbud hanya memberikan 40 orang dari kuota 500an untuk NTT.
Sementara itu, peserta yang sudah mengikuti pelatihan secara live kurang lebih sudah 38 hari, yang dibuka dan ditutup oleh Kemendikbd, dan hari ini (22/9) merupakan hari terakhir bagi peserta dan esok akan dilaksanakan uji kompetensi Nasional dengan standar D1. “ Standar uji kompetensi ini memang sangat tinggi dengan nilai minimum 85. jadi, kalau 84 berarti mereka hanya dapat surat keterangan lulus, dan bukan kompeteni Nasional yang setara dengan D1. Karena mereka ini uji kompetensi desain grafis level 3”, Marianus menjelaskan.
Ia melanjutkan bahwa peserta yang melakukan pendaftaran pertama sebanyak 89 orang, dan yang diterima oleh kemendikbud hanya 40 orang, dengan fokus pada pelatihan membuat logo, brosure, baliho, spanduk, Package Produk, dan berbagai produk lainnya.
Pihaknya juga sudah melakukan kerjasama dengan Unipa jurusan Manajemen, dan juga menyelenggarakan pelatihan penggunaan aplikasi untuk guru-guru dan Pengawas di kabupaten Ngada, dan rencananya akan membuka cabang di Ngada.
Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos.,M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas upaya yang dilakukan oleh pimpinan KBC dalam mengelolah KBC. Ia juga menapresiasi atas jejaringan yang diperoleh ke Kemendikbud sehingga akses beasiswa ini bisa masuk di Sikka.“Dia bisa mengakses jejaringan ke kementian pendidikan direktorat jendral vokasi, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik, Ia juga bagian dari pemerintah karena sudah berkarya untuk banyak orang. teruslah bekarya, dan Pemerintah akan suport”, tutup Bupati Robi