KOTA, spektrum-ntt.com,- Di tengah Pendemi covid 19 tak menyurutkan semangat Pelaku Usaha Kuliner Kota Kupang untuk tetap exis berusaha , hal ini ditunjukan oleh Lea Inabuy selaku pemilik Kafe Fruits Kupang.yang juga kesehariannya seorang Ibu Rumah tangga. Berada tepat di depan Hotel Swiss Berlin Kota Kupang Kafe ini mulai beroperasi Bulan April 2020 ,dengan menghadirkam special minuman Juice Kopi dengan sembilan variant rasa buah yang tentunya menghadirka rasa yang berbeda memanjakan lidah penikmat Juice Kopi Buah hasil racikan Lea Inabuy yang biasa disapa manis Lea.
Kepada awak media, Senin(16 Juni 20120) Lea menuturkan Juice Kopi buah ini baru hadir pertama kali di Kota Kupang, kopinya didatangkan langsung dari Kota Depok yang menjadi pusat pengembangan JuiceFruits Kopi buah jadi tidak diragukan cita rasanya.
Selain menghadirkan minuman Juice Kopi Buah ,Kafe Fruits Kupang juga menghadirkan Kuliner makanan ringan Salome Goreng dan Salome Kuah yang tentunya memiliki yang rasa berbeda dengan rasa Salome pada umumnya dimana rasa bumbunya racikan sangat mengena dengan rasa lidah orang Kupang, jika ingin merasakannya langsung datang ke kafe atau dipesan secara online melalui Akun Facebook ,Whatsup dan Instagram atas nama Lea Inabuy,”Tutur Lea
Lebih lanjut Lea menyampaikan Kafe Fruits Kupang jugs menghadirkan menu makanan lainnya Gado Gado Special Gado Gado Mix Jagung muda timor. Gado gado ini pada umumnya sama dengan lainnya tapi dari namanya sudah terbaca oleh Konsumen ada tambahan jagung muda dalam menu gado gadonya yang rasanya juga sudah sangat melekat dengan lidah orang Kupang.Dan Menu Gado gado ini hasil bikinannya adalah kakak saya Feby Inabuy.
Sejak dilaunching, Puji Tuhan Kafe Fruits Kupang banyak konsumen yang tertarik untuk membeli secara langsung dan memesannya secara online, tentunya sebagai ibu rumah tangga istri dari Joy Inabuy yang kesehariannya adalah pegawai Pos dan Giro Kupang usaha ini sangat membantu menambah Pendapatan untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari hari bersama ketiga putra mereka tutup Lea yang juga keseharian seorang aktivis Gereja GMIT Talitakumi Pasir Panjang Kupang(*Arif Bait