Jakarta. spektrum-ntt.com || Hingga saat Ini media belum bisa menghubungi Kepala Desa Purpura, untuk menanyakan terkait beberapa masalah yang diduga berkaitan dengan apa yang telah dilakukannya terhadap masyarakat di desa Purpura.
Pasalnya Nomor WhatsApp yang dimiliki media rupanya diblokir oleh kepala Desa dengan alasan yang tidak Jelas.
Media mencoba menghubungi Kepala Desa untuk menanyakan maksud pertemuan di balai desa Purpura pada Jumat 5 Maret 2021 dengan Topik Pembahasan “Pembahasan Mendengar Keterangan / Klarifikasi Tentang Postingan di Media Sosial (FACEBOOK) oleh Media Online SPEKTRUM – NTT Dari sumber, maupun yang diberitakan pribadi Kepala Desa Purpura dan juga lembaga pemerintah Desa dan Desa Adat Purpura.” Tanpa menghadirkan media yang sebagai penulis berita tersebut...
hal ini berlanjut dengan tidak diketahui media, tiba-tiba kepala desa telah menerbitkan Notulen pertemuan pada tanggal 5 maret yang sepihak itu, dan dikirim ke media.
“ Ini Kesalahan Terstruktur, atau mungkin tidak paham administrasi, yang dengan sendirinya telah menyalahi UU PERS yang ada, sejauh apapun media tersebut secara administrasi media tersebut harus mendapatkan pemberitahuan, bukan tiba-tiba begini, ini lucu dan konyol, kalau tidak undang media kenapa notulen pertemuan tersebut dikirim ke Media" ini Lucu sekali” Ungkap Pimpinan Media Spektrum-ntt.com Saudara Eppy Manu..
lanjut pimpinan media spektrum-ntt.com “ Tidak ada Undangan kok tiba tiba kami terima Notulen pertemuan tersebut…. dan isinya sangat konyol” dengan topik pembahasan dalam notulen tersebut sangatlah tidak masuk akal, di notulen dikatakan pertemuan untuk mendengar keterangan klarifikasi postingan media, namun media tidak diundang untuk menggunakan hak jawabnya.” bahkan mengundang orang lain untuk menyalahkan pemberitaan media”. lalu tiba-tiba kami terima Notulen tersebut ini kan aneh” Ungkap Eppy Manu.
hal ini yang membuat media ingin menanyakan kepada Kepala Desa Namun hingga berita ini dinaikan belum ada tanggapan dari kepala desa alasan apa sehingga ia tidak ingin mengundang media menggunakan hak jawabnya. dan nomor WhatsApp yang sering digunakan sudah tidak aktif/ telah memblokir media…
Hal ini yang membuat media bertanya-tanya ada Apa?... apa yang sedang disembunyikan oleh kepala Desa?? ….
Untuk diketahui yang hadir dalam pertemuan di balai desa tersebut yang diterima media melalui daftar notulen tersebut adalah sebagai berikut :
16.Obeth Jermias ( Undangan )
17.Boas Jermias ( Undangan )
Diantara semua undangan yang ada tidak ditemui nama media sebagai penulis berita. ini adalah sebuah kesalahan yang sangat-sangat memalukan. (**red