Ende.Spektrum-ntt.com||Dua desa di kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, masih tertinggal dari sisi infrastruktur Telekomunikasi, seperti Tower Telkomsel dan Jaringan Internet, dengan kondisi ini membuat urusan data Dapodik di SDK Detuwulu, sering terlambat, karena operator Dapodik harus menempu jalan empat sampai lima kilometer baru mendapatkan signal Internet, itupun koneksinya buruk, selain itu segala informasi dari dinas kita selalu terlambat
Selain urusan dibidang pendidikan, urusan desa juga demikian, apalagi komunikasi masyarakat di dua desa tersebut yakni desa Detuwulu dan desa Otogedu dari dan keluar menjadi terhambat karena faktor jaringan Internet dan jaringan Telkomsel
Hal ini disampaikan kepala desa Detuwulu Don Bosco Kami, kepada media ini melalui telepon selulernya pada kamis (05/11/2020)
Dikatakan kades Detuwulu, hari ini pemerintah secara nasional mengkampanyekan digitalisasi dalam menghadapi era for point zero (4.0) namun kondisi ini masih belum dirasakan oleh masyarakat desa Detuwulu dan desa Otogedu kecamatan Maurole
"Atas kondisi demikian saya justru meminta kepada pemerintah kabupaten Ende untuk memperhatikan wilayah kami, hari ini Tower Telkomsel dan jaringan Internet itu menjadi kebutuhan utama masyarakat, sehingga kebutuhan ini menjadi mendesak" Terang Don Bosco Kepala Desa Detuwulu
Menurut Don Bosco kondisi dan realita masyarakat ini harusnya menjadi perhatian serius pemerintah tingkat atas, bagi saya sebuah bangsa dikatakan maju apabila desanya maju dan tidak tertinggal dari sisi informasi makanya keluhan ini mohon di respon secara baik oleh pihak pemerintah.
Lanjutnya mengapa kami harus menyampaikan ini, karena urusan Tower Telkomsel dan jaringan Internet ini tidak bisa di intervensi dengan dengan dana desa, makanya sebagai kepala desa kmai sangat membutuhkan bantuan dari pemerintah baik dari tingkat kabupaten, propinsi dan pemerintah pusat(**/red
penulis A Aku Suka
editor EppyM photo istimewa