Kupang.Spektrum-Ntt.com|| Wali Kota Kupang Dr. Jefirtson Riwu Kore, S.E, M.M mengajak mahasiswa wajib hukumnya mengikuti media sosial dan membuat kreasi - kreasi untuk tujuan pelayanan publik serta untuk perkembangan ekonomi bagi diri sendiri.
Pemerintah Kota Kupang mensiasati kebutuhan internet masyarakat Kota Kupang untuk mengajak pemuda-pemudi agar membentuk startup atau aplikasi tersendiri.
Demikian disampaikan Wali Kota Kupang Dr. Jefirtson Riwu Kore, S.E, M.M, dalam workshop 1000 startup digital yang dihadiri Hilda Riwu Kore Manafe Anggota DPD RI, Wildrian Ronald Otta S. Stp,M.M, Kepala Dinas Kominfo Kota Kupang, Rektor Universitas Widya Mandira Pr.Dr Philipus Tule, SVD. Edwin Ariesto Umbu Malahina Founder Dinego.id. Kegiatan tersebut di ikuti juga secara meeting zoom, Mario Agustian Lasut CMO Finansialku.com dan Ir. Alexander Ludi, MBA. Terselenggara di ruang aula lantai empat Universitas Widya Mandira Kupang. Jumat (29/07/22).
"Pada saat awal saya menjadi Walikota Kupang, saya berpikiran bahwa internet atau melalui startup ini adalah salah satu cara untuk menggrab atau memaksa pemuda-pemudi kita untuk berjuang menghadapi ekonomi di kemudian hari. Karena bila menghadapi ekonomi dengan cara menual kita akan sangat sulit, maka sekarang wajib hukumnya tau keharusan bagi kita untuk menggunakan media sosial," ujar Jeriko.
Walikota Kupang menyampaikan bahwa, hal tersebut dikarenakan perkembangan globalisasi, perkembangan ekonomi, perkembangan dunia sangat berkaitan erat dengan media sosial dan orang yang tidak berkecimpung dalam media sosial akan tergerus dan akan ketinggalan teknologi.
"Oleh karena itu semua mahasiswa sudah harus mulai menggunakan media sosial termasuk pada pembuatan startup-startup," tegas Walikota Kupang.
Pemerintah Kota Kupang sejak awal kepemimpinan Jefirtson Riwu Kore dan Hermanus Man, berharap digitalisasi di Kota Kupang harus berkembang maju. Walikota Kupang Jefirstson Riwu Kore mengajak mahasiswa dapat berekreasi membuat program-program termasuk startup untuk diri sendiri.
"Dengan membuat startup sendiri bisa membuat ekonomi berkembang, sebab anak muda tidak akan kalah dengan pasar-pasar yang lain. Tetapi startup yang berbeda dengan yang lain," ucap Jeriko bagi generasi muda.
Harapan Wali Kota Kupang Dr. Jefirtson Riwu Kore, S.E, M.M agar Mahasiswa-mahasiswi yang memiliki kemampuan luar biasa serta kemauan luar biasa untuk membantu diri sendiri, membantu institusi, membantu pertumbuhan ekonomi rakyat di lingkungan masing-masing. Katanya Pemerintah Kota Kupang sangat konsen untuk pembangunan ekonomi termasuk dengan pelatihan terhadap 6.000 (enam ribu) digital marketing.
"Saya berharap nanti Mahasiswa-mahasiswi ini juga mampu menghasilkan sesuatu dan harapan 6000 digital marketing di Kota Kupang ini bisa membuat perubahan," tutup Jeriko.
Salah satu dukungan penuh disampaikan oleh Dr.Bonifasius Pudjianto, Direktur Pemberdayaan Informatika Kementerian KOMINFO RI. Dalam sambutannya ia memaparkan bahwa harapannya nanti setelah mengikuti sesi Roadshow dan rangkaian kegiatan Gerakan Nasional 1000 Startup Digital, hal ini dapat mencetak para founders yang nantinya dapat menjadi technopreneur dalam memberikan solusi dan usaha bisnis di masyarakat serta dapat bersaing dengan daerah lainnya dalam menciptakan bisnis digital. "Dalam pelaksanaannya perlu untuk mengembangkan inovasi yang lahir dari permasalahan yang ada di lingkungan sekitar kita. Apabila dapat kita kelola dan. kembangkan, maka akan dapat memberikan dampak yang besar bukan hanya bagi daerah tapi juga Indonesia bahkan sampai ranah Internasional.
"Pastinya diperlukan kolaborasi yang baik dari seluruh ekosistem pentahelix yang ada di daerah, didalamnya termasuk pemerintah, industri kreatif dan akademisi untuk bergotong royong dalam memfasilitasi inovasi dari rekan-rekan perintis Startup masa depan di Nusa Tenggara Timur." Ungkap Dr Bonifasius.
Penulis :Nixon Tae