Malaka.Spektrum-ntt.com || Sekolah Menengah Pertama Swasta (SMPS) 17 Agustus Webalu melakukan In House Training (IHT) Kurikulum Merdeka. Hal itu dilakukan guna menjawab tuntutan sistem pendidikan nasional yakni Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM).
Pantauan media, kegiatan tersebut berlangsung di Ruangan Kelas VII SMPS 17 Agustus Webalu, yang beralamatkan Desa Weoe, Kecamatan Wewiku Kabupaten Malaka, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan berlangsung selama kurang lebih 2 (dua) hari, terhitung sejak Jumat, 26 s/d Sabtu, 27 Juli 2024, dan dibuka secara resmi oleh Kepala Sekolah.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kurikulum Merdeka Imanuel Kamlasi, S. Pd., M. Pd yang juga merupakan tenaga pendidik (dosen) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris pada Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Timor (Unimor) Kefamenanu serta melibatkan semua unsur di sekolah antara lain; Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, para guru dan operator sekolah.
Imanuel Kamlasi, S. Pd., M. Pd kepada media ini menyampaikan bahwa, ada beberapa materi penting yang dibahas dalam kegiatan In House Training.
"Materi kurikulum merdeka yang disampaikan dalam kegiatan In House Training (IHT) ini adalah Refleksi Pembelajaran Paradigma Baru, Penyusunan Kurikulum Operasional Sekolah (KOSP), Pemahaman Capaian Pembelajaran (CP), Menyusun Tujuan Pembelajaran (TP) dan Alur Tujuan Pembelajaran (ATP), Merancang Modul Ajar, Asesmen dalam Kurikulum Merdeka, Pengembangan dan Asesmen Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)," katanya.
Dosen FKIP Bahasa Inggris Unimor Kefamenanu itu melanjutkan, materi-materi yang disebutkan itu adalah kunci untuk mengimplementasikan kurikulum di sekolah.
"Saya berharap peserta memahami dengan baik semua materi ini sebelum diimplementasikan di sekolah. Kunci keberhasilan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka adalah kolaborasi," ucapnya.
Sementara, Kepala SMPS 17 Agustus Webalu Kornelia Seuk Seran, S. Ag mengatakan, tujuan pelaksanaan IHT adalah untuk mendapat pembekalan dan informasi terkait Implementasi Kurikulum Merdeka.
"Sekolah kami masih baru tetapi kami memiliki semangat untuk mewujudkan Kurikulum Merdeka dan kami memiliki tekad untuk memulai Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) pada Tahun Ajaran 2024/2025 ini. Kami ingin peserta didik di SMPS 17 Agustus Webalu memiliki kesempatan yang sama seperti siswa di sekolah lain yang sudah menggunakan Kurikulum Merdeka," katanya.
Ia berharap semua guru di SMPS 17 Agustus Webalu dapat mengikuti IHT dengan baik setelah itu mereka bisa merencanakan dan melaksanakan Kurikulum Merdeka dengan mengikuti pedoman yang ada.
"Saya berterima kasih kepada pak Imanuel Kamlasi, S. Pd., M. Pd atas kesediaannya untuk berbagi Ilmu kepada kami dan saya masih mengharapkan bimbingan bapak untuk mendampingi sekolah kami," tuturnya.
Untuk diketahui, kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan, penguatan dan edukasi bagi lembaga satuan pendidikan tersebut terkait implementasi kurikulum merdeka.
Para peserta kegiatan sangat antusias dan pro aktif dalam mengikuti kegiatan In House Training Kurikulum Merdeka ini. (*SN)