Belu.Spektrum-ntt.com || Berbagai macam tuduhan ditujukan bagi Kapolres Belu, AKBP Richo N. D Simanjuntak, S.I.K usai melakukan pembangunan jalan di Webereliku, Desa Tukuneno, Kecamatan Tasifeto Barat.
Tuduhan itu telah tersiar melalui pemberitaan-pemberitaan yang telah dikonsumsi masyarakat luas belum lama ini, hal itu terjadi seusai pihak Polres Belu melakukan pengusutan dan pemeriksaan sejumlah saksi terkait dugaan korupsi dana hibah dekranasda di awal tahun ini.
Atas tindakan pemeriksaan yang dilakukan pihak kepolisian Resort Belu terhadap saksi terkait dugaan korupsi dana hibah dekranasda tersebut membuat Kapolres Belu kebanjiran hujatan dan tuduhan sebagai terduga pelaku pengrusakan kawasan hutan hingga pemerasan sejumlah pengusaha di kabupaten Belu, bahkan sempat di demo oleh masa aksi pada penghujung Maret 2024.
Tak hanya dalam pemberitaan, namun juga telah beredar luas di platform media sosial (Group FB) antara lain: Kotak Ketik, Belu Bebas Bersuara dan beberapa group lainnya kini sedang beredar luas pro dan kontra atas berbagai tuduhan yang diutarakan bagi Kapolres Belu AKBP, Richo Nataldo Devallas Simanjuntak, S.I.K
Menyikapi tuduhan dan hujatan itu, Kapolres Belu mengatakan, bahwa informasi itu tidak benar (HOAX). Namun juga menurutnya biarkan saja soal itu dan teruslah berbelas kasih juga jangan dimarahi.
"Soal dituduh merusak kawasan hutan di Webereliku dan pemerasan terhadap para pengusaha itu HOAX, kita hanya ingin membantu masyarakat berdasarkan keluhan warga. Apa yang diberitakan itu sebaiknya dibiarkan saja dan teruslah berbelas kasih," ungkap Kapolres Belu.
Richo menuturkan, jika ditampar pipi kiri, berikan juga pipi kanan, cukup dengan berbelas kasih untuk berbuat baik dan tidak perlu dibalas.
Aksi Kapolres Belu dalam membantu masyarakat melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan belum lama ini berhasil menjawab banyak kesulitan dan keluhan masyarakat perbatasan RI-RDTL terutama soal air bersih, listrik dan akses jalan, semuanya demi merealisasikan amanat dari Kapolri yaitu Jumat Curhat.
Warga yang mendapat sentuhan tangan dan perhatian dari Kapolres Richo Simanjuntak berupa pengeboran sumur bor dan pemasangan listrik yang tersebar dibeberapa wilayah di Kabupaten Belu.
Berikut adalah daftar wilayah yang mendapat sentuhan tangan Kapolres Belu diantaranya; Haliwen yang berada tepat di depan Bandara Udara A. A Bere Talo, Dusun Fohomea, Kelurahan Manumutin, Kec. Kota Atambua, Dusun Korbau- Kec. Kakuluk Mesak, Tukunuk, Uma Bedua B, Desa Mandeu-Kec. Raimanuk, peningkatan akses jalan di Dusun Webereliku, Desa Tukuneno, Kec. Tasifeto Barat yang saat ini menuai polemik. (**)
Ket: Foto Kapolres Belu bersama masyarakat Dusun Webereliku di lokasi pembuatan jalan.