Belu.Spektrum-ntt.com|| Pihak Pertamina menyanggupi memberikan tambahan kuota sebesar 20.000 KL untuk operasi pasar pada 3 (tiga) lokasi di Kabupaten Belu yakni di Lokasi Fronteira Garden, Pasar Lolowa dan Pasar Baru Atambua. Pemberian kuota 20.000 KL ini untuk menjaga kestabilan dan ketersediaan Bahan Bakar Minyak Tanah di wilayah Kabupaten Belu.
Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM mengatakan, pihak PT. Pertamia harus mengantongi data masyarakat pengguna minyak tanah di wilayah Kabupaten Belu, karena kebutuhan masyarakat terhadap minyak tanah per tahun terus meningkat.
"Pendistribusian kepada masyarakat itu berapa KL per bulan dan per tahun itu berapa, sehingga kita dapat mengetahui volume pendistribusian minyak tanah dari PT. Pertamina yang sudah di terima masyarakat," ungkap Wabup Belu, saat membuka Operasi Pasar Murah Penambahan Kuota Minyak Tanah di Kabupaten Belu. Selasa (28/06/2022) di Fronteira Garden Atambua.
Menyinggung BBM, seperti pertalite, pertamax dan lainnya, Wakil Bupati Belu berharap agar pihak pertamina juga memberikan data, agar dapat diawasi oleh pihak Pemerintah sehingga tidak terjadi kelangkaan BBM.
Selain operasi pasar murah, juga dilakukan kegiatan vaksinasi covid-19 bagi masyarakat, yang diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Belu melalui Puskesmas Umanen. Vaksin diberikan kepada ASN dan masyarakat yang belum melakukan vaksin dosis I, II, dan III.
Pasar murah ini digelar atas kerja sama Bagian Ekonomi Setda Belu, Dinas Perdagind, serta pihak Kecamatan dan Kelurahan yang ada di seputaran Kota Atambua dan per kepala keluarga hanya diwajibkan untuk membeli 10 liter minyak tanah. (prokopimbelu)