Sikka. spektrum-ntt.co. II Ketua Dewan Pakar Vox Populi Institute Indonesia Sikka yang juga sebagai Rektor Universitas Nusa Nipa Indonesia Sikka, Dr.Ir. Angelinus Vincentius, M. Si mengungkapkan bahwa isu kemiskinan masih menjadi persoalan utama di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kabupaten Sikka khususnya.
"Kemiskinan yang dihadapi umat menjadi peluang bagi berbagai kelompok yang secara masif dengan upaya masuk ke wailayah Desa-Desa dan kita anggap sebagai upaya terselubung penggembosan dari dalam dengan kedok bisnis dan ekonomi ", Ungkapnya dalam sambutan pengukuhan Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Vox Poin Indonesia, Minggu (5/12/2021)
Lebih lanjut, Dr Angelinus mengungkapkan bahwa kemiskinan menjadi sebuah lingkaran kegelapan ditengah gencarnya penyebaran arus radikalisme, dan poinnya yaitu radikalisme masuk secara masif keberbagai lini sehingga tejadi ketidakadilan dan kekerasan.
Selain kemiskinan, Dr. Angelinus juga menyinggung soal ancaman terhadap ideologi pancasila yang menurutnya bahwa saat ini ideologi pancasila terancam bubar.
"Orang malu mengatakan bahwa saya Pancasilais, bahkan menurut saya pendidikan moral pancasila atau P4 harus dikembalikan" Ungkapnya.
Lebih parah lagi Ia mengungkapkan bahwa ada upaya menghilangkan identitas bangsa. Nilai-nilai luhur dari keberagaman bangsa mau dilunturkan dan dihilangkan.
"Lunturnya nilai luhur ini menyebabkan terjadinya kebodohan, keterbelakangan, korupsi, kerusakan lingkungan, utang luar negri dan perilaku elit yang tidak menunjukkan keteladanan", Ungkapnya.
Menurutnya, jika kondisi ini dibiarkan begitu saja maka akan menjadi gumpalan masalah besar, dan bukan hanya kehilangan peluang menjadi negara besar tetapi akan menjadi terpuruk dihadapan bangsa lain.