OELAMASI, spektrum-ntt.com,- Komandan Kodim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P bersama Ny. Komang Ayu Aryanti, S.E beserta keluarga mengunjungi masyarakat dan tokoh adat di wilayah Perbatasan Oepoli, dengan Distrik Oecusi, Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), Minggu (14/06/2020).
Rangkaian kunjungan singkat Dandim 1604/Kupang bersama istrin dan keluarga di rumah toko adat, disambut oleh Romo Yohanes Brekmans Manuk Pr (Gereja Katolik Santo Stefanus Naikliu).
Acara yang berlangsung santai dilanjutkan dengan santap makan sore khas perbatasan nasi jagung.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim 1604/Kupang Kolonel Arh I Made Kusuma Dhyana Graha, S.I.P menyampaikan kurang lebih 10 bulan 3 hari, saya berdinas di Kodim 1604/Kupang dan dalam waktu dekat saya akan meninggalkan Kodim 1604/Kupang. Saya beserta keluarga mengucapkan terimakasih kepada bapak Romo Yohanes yang telah menciptakan suasana damai guna menjaga kedaulatan NKRI di perbatasan Timor Leste. Mohon doa restu ditempat yang baru, saya beserta keluarga minta maaf mungkin selama kepemimpinan saya ada perkataan dan tindakan yang kurang berkenan dihati.
"Saya tau peran Romo disini membawa dampak kepada masyarakat, maka dari itu saya selaku Komandan Kodim 1604/Kupang menitip pesan kepada Romo untuk meneruskan apa yang telah dilakukan selama ini agar terus menciptakan suasana yang kondusif di wilayah perbatasan," ujar Dandim
Setelah berkunjung dari Romo Yohanes Brekmans Manuk Pr (Gereja Katolik Santo Stefanus Naikliu), Dandim meneruskan perjalanan ke Bapak Raja Amfoang T.O.M Kameo.
""Saya sangat senang sudah pernah menjadi bagian dari Kodim 1604/Kupang, karena disini saya bisa bertemu dengan orang-orang baru termasuk Bapak Raja Amfoang T.O.M Kameo. Saya banyak belajar dari bapak bagaimana menjadi pemimpin dan itu satu hal yang sangat berkesan bagi saya. Makanya saya bersyukur sekali karena itu mungkin sedikit hal yang ingin saya sampaikan tapi pada intinya ini bukan pamitan," ungkapnya.
Dandim 1604/Kupang mengucapkan rasa terimakasih kepada tokoh adat dan agama yang sudah menyambut dengan acara khusus untuknya.
"Saya merasakan keramahan yang benar-benar tulus serta rasa kekeluargaan yang mengikat, dengan budaya dan suku yang dibangun dengan baik penuh kekompakan. Saya mengucapkan terima kasih dan mohon maaf serta mohon doa restu dari Bapak Raja Amfoang T.O.M Kameo untuk berdinas di kesatuan baru nantinya," kata Dandim.
"Melalui Bapak T.O.M Kameo, Dandim berharap semoga wilayah perbatasan tidak ada gangguan dan ancaman. tetap menjaga sinergitas antara TNI - Rakyat. Jaga kekompakan demi keamanan dan kenyamanan kedaulatan wilayah NKRI," harap Dandim. (*Siaran PERS Pendim1604/Kupang-Editor : Arif Bait