Ini Pesan Wakil Direktur I PNK Kupang Bagi 824 Lulusan. Simak Apa Saja Pesannya?

BAGIKAN

Kota Kupang. Spektrum-ntt.com || Kepada media Wakil Direktur I Bidang Akademik Dr. Melchior Bria, ST., MT ketika dimintai komentarnya mengenai Lulusan para wisudawan hari ini ia mengatakan lulusan tahun ini merupakan salah satu lulusan terbaik yang dicetak oleh Kampus Politeknik Negeri Kupang dangan mendapatkan banyak prestasi.

 "Untuk lulusan kali ini, ada peningkatan bisa kita lihat di hati ini bahwa ada banyak mahasiswa yang lulus dengan "Predikat Pujian" kemudian untuk lulusan tahun ini mereka adalah peralihan antara kurikulum sebelum merdeka belajar dan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka sehingga kita lihat mungkin sedikit berbeda dengan lulusan-lulusan sebelumnya, tetapi pada prinsipnya mereka sudah dibekali dengan kemampuan dasar bagi mereka ketika terjun ke masyarakat, dan perlu diketahui bahwa untuk lulusan tahun ini hanya peralihan tetapi mereka belum menggunakan kurikulum merdeka belajar kampus merdeka. di tahun angkatannya 2020, itu yang menggunakan kurikulum Kampus Merdeka Belajar," kata Melchior Bria, ST.,MT

Lanjutnya, untuk wisuda tahun ini dilaksanakan dua kali yang pertama di bulan juni berjumlah 312 mahasiswa Jadi ini memang periode November ini Wisuda normal sebenarnya karena yang angkatan 3-4 Tahun sebelumnya yang lulusnya sekarang, tetapi dibandingkan dengan Output dan Input yang lulus masih sedikit dari pada yang masuk. 

Jadi itu yang akan ke depan kita dorong supaya masa studinya itu kita perpendek tapi masa untuk mendapat pekerjaan itu kita persingkat dengan cara kita membuat wisuda dua kali agar mahasiswa bisa dapat memperoleh pekerjaan dengan cepat karena itu menjadi salah satu tolak ukur atau indikator kinerja Perguruan tinggi yaitu masa tunggu untuk mendapatkan pekerjaan antara ia lulus dan mendapat pekerjaan itu berapa bulan semakin singkat maka semakin baik kinerja perguruan tinggi, itu yang pertama," tambahnya.

Yang kedua, berapa besar gaji yang ia terima ketika fia mulai bekerja pertama, misalkan ia lulusan S1 Terapan tetapi ia terima dengan jumlah seperti D3 maka itu tentu menjadi masalah, dan juga beberapa mahasiswa yang ketika ia lulus berwirausaha mandiri itu menjadi indikator kinerja perguruan tinggi.

"Selama ini Kisaran kita memang masih rata-rata di atas 6 bulan untuk mendapatkan pekerjaan tetapi akhir-akhir ini mulai naik terus jumlah yang berwirausaha sudah mencapai 14% sesuai pengukuran kita dari jumlah lulusan (responden) yang kita ambil memang tidak menggambarkan populasi tetapi paling banyak tidak itu sudah menunjukkan indikasi bahwa ada perubahan dari lulusan Politeknik," pungkas Melchior.

Lanjutnya lagi, Politeknik Negeri Kupang juga merupakan salah satu Kampus Negeri yang mencetak banyak ahli di setiap bidangnya, namun masih lemah dalam soft skill.

"Terus terang anak-anak kalau di suruh untuk las, bubut, atau disuruh buat kursi dalam satu jam bisa jadi, tapi mereka kurang dalam suruh presentasikan dan lain-lainnya masih kurang sehingga yang kita asah dengan soft skill, dengan melakukan pengembangan metode pembelajaran yang namanya Projek Base Learning atau pembelajaran mata kuliah berbasis proyek, itu berbeda dengan mengerjakan proyek, kalau untuk mengerjakan proyek anak-anak sudah kita didik, kita terjunkan ke proyek mereka kerja tetapi belajar berbasis proyek artinya proyek itu sebagai tempat belajar itu supaya setelah lulus maka mereka sudah familiar," ungkap Wadir I PNK tersebut.

Lanjutnya lagi, terkait Program S2 Terapan yang baru di buka ia menjelaskan bahwa ini merupakan perubahan pertama di Politeknik Negeri Kupang.

"ini merupakan lulusan yang baru dan pertama di NTT untuk S2 Terapan, kita berharap capaian pembelajaran itu mampu menerapkan keahlian di bidang pemasaran, inovasi dan teknologi jadi arahnya lebih ke manejemen karena dibawah jurusan manejemen dan peminatnya untuk semester ini masih sangat sedikit karena mungkin belum familiar di telinga masyarakat di NTT, tetapi kami berharap ini merupakan saluran baru bagi lulusan ilmu manajemen untuk melanjutkan pendidikan khususnya Terapan, dan kedepannya kami juga berharap proses perkuliahannya tidak seperti anak biasa tetapi lebih ke aplikasi di lapangan," jelasnya.

Melchior juga berharap kepada 824 Lulusan bahwa, "mereka bisa menerapkan apa yang sudah mereka peroleh di bangku kuliah tetapi yang diperoleh ini diibaratkan sebagai benih yang baru tumbuh sehingga diharapkan mereka mampu memberikan pupuk sehingga ilmi yang diterima bisa dikembangkan dengan baik," harapnya

 

Penulis : Kans Tse

Editor : Admin

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents