Kupang. Spektrum-ntt.com || Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah perpanjangan tangan dari setiap Fakultas di Perguruan Tinggi Negwrk untuk membantu melaksanakan setiap kegiatan atau program yang di sediakan oleh setiap Fakultas, maka dari itu melalui BEM Fakultas Kegunaan dan Ilmu Pendidikan menggelar 4 kegiatan sekaligus yaitu, Lomba Mikro Teaching, Seminar Nasional (SEMNAS, Penguatan Kewirausahaan Mahasiswa (PKM) dan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah yang dilakukan secara berurutan selama empat minggu terhitung mulai tanggal 26 oktober hingga tanggal 13 November 2021. Kegiatan ini diaksanakan secara online melalui Aplikasi Zoom Meeting dan Secara Ofline. (13/11/2021)
Kepada Media Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malkisedek Taneo mengatakan bahwa memang pandemi Covid-19 yang kita alami sejak tahun 2020 hingga tahun 2021 ini membuat dinamika dan semangat kita dalam membuat berbagai kegiatan untuk mengumpulkan banyak orang banyak mahasiswa dalam kegiatan offline itu kita mengalami kesulitan karna aturan pemerintah sangat tegas untuk tidak mengizinkan kita berkumpul.
''Yang kita pertimbangkan adalah keselamatan kita bersama sehingga ada sejumlah kegiatan yang pada awal 2021 yang sebenarnya kita agendakan tetapi dalam pertengahan tahun kita melakukan revisi anggaran sehingga sejumlah program yang kita alihkan ke kebutuhan-kebutuhan lain yang sifatnya mendesak tetapi untuk kepentingan mahasiswa,'' kata Malki
Lanjutnya Oleh karna itu ada beberapa program yang sebenarnya tersisa di Tahun 2021, pertama adalah Lomba Mikroteaching, program lomba mikroteaching ini kita lakukan dalam rangka memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bisa berkreasi jadi ide-ide kecemerlangan dari mahasiswa untuk bisa membuat perangkat pembelajaran dan bisa melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagai sebuah kebutuhan karena mahasiswa FKIP itu LPTK, maka kurikulum kita mengajar mahasiswa untuk memiliki keterampilan-keterampilan dalam mengajar.
''Tujuannya adalah memberikan kesempatan kepada mahasiswa agar mereka bisa berlomba dan mengembangkan kretifitas mereka terkait kemampuan membuat perangkat pembelajaran dan kemampuan mengajar dan hasilnya kita sudah tahu bersama bahwa dalam 18 prodi di FKIP Undana yang memasukan dokumen hanya 17 prodi dalam 17 prodi tersebut mengirimikan utusan maka kita buat dalam 2 tahap, tahap pertama dilakukan secara online (daring) yaitu mahasiswa menyiapkan perangkat pembelajaran dan membuat vidio pembelajaran sesuai dengan kriteria yang ditentukan, lalu dikirimkan untuk dinilai, dan dalam penilaian itu menghasilkan 6peserta, lalu kita masuk pada tahap ke dua dan kita anggap itu sudah final, sekali lagi lomba mikroteaching ini kita mau lakukan di setiap semester supaya memberikan ruang kepada banyak mahasiswa untuk terlibat dalam kegiatan,tetapi banyak kendala sehingga kita lakukan secara terbatas,''
Lanjutnya kegiatan yang kedua adalah Seminar Nasional dan program ini dilakukan setiap tahun dan pada tahun ini kita pertahankan meskipun Pandemi, tetapi kita tetap laksanakan secara online. kegiatan ini pun berlangsung pada tanggal 06/11/2021 dengan Thema '' Learning Loss dan Kualitas Pembelajaran Untuk Masa Dwpan Indonesia Yang Tangguh'' dengan menghadirkan dua narasumber Nasional, pertama Dr. Suyadi M.Ed beliau adalah Dekan FKIP Universitas Borneo Tarakan, kita mengundang beliau karna program mereka dibiayai langsung oleh kementrian dan mwndapatkan hibah dari belanda terkait program Learning Loss, Narasumber yang kedua adalah Prof. Dr. Sunyono, M.Si beliau adalah Wakil Dekan Bidang Akademik Universitas Lampung, karna di Lampung itu mereka sudah melakukan workshop semacam seminar terkait dengan Learning Loss.
''Tujuannya adalah memberikan pengetahuan dan penguatan pengetahuan kepada mahasiswa dan peserta terkait dengan Learning Loss yang semntara kita alami dalam Covid-19, di satu sisi kita meningkatkan kualitas tetapi kita berhadapan langsung Dengan tantangan yang luar biasa yaitu Pandemi sehingga terjadinya Learning Los yang mengancam terjadinya masa depan pemuda yang tangguh, untuk itu saya bersyukur karna kita berharap mahasiswa yang hadir itu 1000 orang tapi dalam kegiatan mahasiswa yang hadir berkisar antara 600-700 orang dan itu hal yang luar biasa,''
Lanjutnya lagi kegiatan yang ketiga adalah Penguatan Kewirausahaan Mahasiswa pada tanggal 30/10/2021, Dengan kita mendatangkan dua narasumber sekaligus praktisi dalam bidang kewirausahaan yaitu Bapak Deky Fanggidae S.Pd, pemilik CV Nusa Lontar dan Kaka Meybi Neolaka, Founder Timor Morinaga, kita lakukan itu dengan maksud bahwa kita memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendengarkan dan memahami peluang kewirausahaan secara kreatif, karna saat ini Pandemi sehingga banyak teman-teman yang berhasil dimana-mana karna sigap dalam membaca peluang yang ada.
''Karena memang ada program dari pemerintah lewat Kementrian namanya program kewirausahaan mahasiswa, nah program itu menjadi semangat untuk kita di Fakultas menyediakan terkait itu sehingga kita dibekali dengan pengetahuan praktis dan strategi oleh narasumber sehingga bisa memanfaatkan ini dengan berbagai kegiatan-kegiatan kewirausahaan karna sekarang kita lihat banyak usaha dilakukan dengan online, itu luar biasa dan banyak mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan wirausaha online,''
Lanjutnya lalu Kegiatan kita yang ke empat hari ini adalah Kegiatan Pelatihan Karya Tulis Ilmiah, program ini kita hadirkan karna kita memandang bahwa salah satu kebutuhan di perguruan tinggi teristimewa untuk mahasiswa adalah kebutuhan membuat Karya Tulis Ilmiah yang baik Dengan menghadirkan tiga pemateri yaitu ibu Prof. Dr. Mintje Ratoe Oedjoe. M.Si, Bapak Aleksius Madu, S.Pd, Mpd dan bapak Andreas Ande, M.Si, karna mahasiswa dituntut juga memiliki skill untuk kebutuhan karya tulis ilmiah dan karya tulis ilmiah bukan hanya dibutuhkan sekarang tetapi kedepan karya tulis ilmiah ini juga dibutuhkan sehingga kita memandang bahwa ini sebuah kebutuhan bagi mahasiswa maka dari itu kita inginkan bahwa gagasan dan ide yang dimiliki oleh mahasiswa bisa di imlementasikan nanti.
''saya tahu bahwa mahasiswa ini banyak berorganisasi dan banyak berdiskusi sehingga banyak sekali ide yang sifatnya aktual dan kekinian untuk itu mahasiswa bisa tuangkan dalam tulisan karya ilmiah, karna tulisan karya ilmiah, maka formatnya mengikuti ketentuan yang ada karna kita inginkan tulisan mahasiswa bisa di muat dalam jurnal ilmiah, dengan harapan bahwa mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini tidak hanya sebagai peserta tetapi mendengar bagaimana teknik pembuatan karya ilmiah yang baik lalu bagaimana menggunakan metodologi yang baik, bagaimana membahas dan bagaimana memilih sumber yang sifatnya aktual, sehingga kita inginkan mahasiswa mampu belajar dengan baik,'' jelas Dekan FKIP Undana
Malki berharap Dengan sejumlah kegiatan ini mahasiswa bisa memiliki motivasi yang kuat, memiliki semangat untuk bisa terlibat dalam beberapa Kegiatan yang sudah dilaksanakan dan doakan saja supaya tahun depan kita bisa menambah banyak Kegiatan-kegiatan kekinian, mahasiswa. Ungkap Malki
Hal yang sama disampaikan oleh Ketua BEM FKIP Undana Alden Mesah Saya merasa bahwa kegiatan Karya Ilmiah yang diselenggarakan kemarin adalah ruang yang diberikan kepada seluruh mahasiswa FKIP UNDANA untuk bagaimana dapat memperdalam ilmu pengetahuan melalui penulisan karya Ilmiahnya.
''Karena sebagai mahasiswa tentu tidak terlepas dari penulisan karya ilmiah, jadi saya mau bilang bahwa ini adalah sebuah syarat yang harus laksanakan oleh mahasiswa,'' ungkap ketua BEM
Dan juga beberapa hal yang membuat kami semangat dan terus mendorong mahasiswa agar terlibat dalam kegiatan ini adalah bahwa berdasarkan pengamatan saya, hari ini dikalangan mahasiswa sebagai calon Guru atau pendidik saat ini masih sangat minim dalam menulis karya ilmiah disebabkan oleh beberapa hal seperti kurangnya pengetahuan dalam penulisan karya ilmiah, terbatasnya sumber bacaan berupa jurnal.
'Hal inilah yang menjadi latar belakang kami melakukan pelatihan kepada mahasiswa agar mereka lebih siap, terutama dalam penulisan karya ilmiah, dan saya berharap setelah kegiatan ini mahasiswa sudah punya pengetahuan yang cukup sehingga mampu menghasilkan karya ilmiah yang dapat diakui ditingkat nasional maupun internasional,'' Pungkas Alden
Juga saya berharap kedepan mahasiswa FKIP UNDANA dapat didorong oleh pihak fakultas maupun universitas untuk mengikuti Lomba-lomba penulisan Karya Ilmiah sehingga Kegiatan seperti ini tidak sebatas formalitas semata tetapi ada tindakan nyata. Tutup Alden
Dari pantauan media yangng mengikuti kegiatan ini adalah sebagian dari mahasiswa FKIP Undana. (**Kans