Puing-Puing Icon Bersejarah Di Kecamatan Tasifeto Barat Dirusak OTK, Baca Selengkapnya

BAGIKAN

Belu.Spektrum-ntt.com || Beberapa item yang menghiasi monumen bersejarah yang terletak di Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu yakni Patung Seroja yang terletak di persimpangan 3 Halilulik dirusak orang tak dikenal (OTK). Hal itu diduga terjadi, sekira pukul 02.00 Wita, Jumat, (09/05/24) dini hari.

Oknum yang diduga merusak icon bersejarah itu menggunakan alat bantu berupa kendaraan roda dua milik pemerintah daerah Kabupaten Belu dengan nomor polisi DH 2254 WR, merk Honda Verza berwarna merah.

Tindakan pengrusakan tersebut mengakibatkan beberapa lampu hias yang terpampang untuk menghiasi monumen tersebut hancur serta tulisan CSR Bank NTT yang terpampang pun tak luput dari aksi pengrusakan yang dilakukan oleh pelaku. Hingga saat ini belum diketahui pasti motif dari pengrusakan tersebut.

Penjabat Kepala Desa Naitimu, Wens Lopes yang berada di tempat kejadian saat dikonfirmasi media membeberkan hal tersebut.

"Bukan saja lampu, plakat keterangan Bank NTT kerja sama dengan pemerintah melalui dana CSR juga dirobohkan. Tindakan pengrusakan tersebut terjadi disaat warga lagi pulas tidur saat itu," kata Wens.

Ia menjelaskan, Diduga terduga pelakunya berjumlah 4 orang. Salah satu terduga pelaku sempat ditangkap warga ketika hendak kabur.

Pj Kades Naitimu, Wens Lopes menerangkan bahwa terduga pelaku langsung dibawa Ke Polsek untuk diamankan sejak dini hari tadi. Namun, pihak Polsek telah melepaskan kembali terduga pelaku tersebut.

Menurut Wens Lopes jam 9 pagi ini akan dilanjutkan proses di Polsek Tasbar.

Terpisah, Kapolsek Tasifeto Barat IPDA Sam Ihim saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

"Benar kejadian itu terjadi pada pagi dinihari, namun terduga pelaku diamankan warga lalu diserahkan kepada kita (Polsek.red). Dan perlu diketahui bahwa status terduga pelaku masih dibawah umur sehingga perlu ada penanganan khusus dan akan melibatkan komisi perlindungan anak," ungkap IPDA Sam.

Kapolsek Tasifeto Barat juga membantah jika pihaknya melepaskan kembali terduga pelaku.

"Tidak benar informasi yang ada kalau kita melepaskan kembali terduga pelaku, namun perlu diketahui usia yang bersangkutan masih dibawah umur sehingga perlu ada penanganan khusus dan hingga saat ini masih kita dalami," ujarnya.

Untuk diketahui, belum lama ini patung bersejarah Ignatius Sumanti Halilulik telah diperbaiki dan ditata estetikanya dengan menggunakan kucuran dana Coorporate Social Responsibility (CSR) yang dikelola TP PKK Belu dan tim Belu Berbunga. (**Tim)

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents