SIKKA. Spektrum-ntt.com || SMK Katolik St. Markus-Paga lakukan proses pergantian kepala sekolah. Proses pergantian ini dilakukan oleh Yayasan Pendidikan Gema Riosampatrya dengan menunjuk ibu Oktaviana Rosario Sere Gili S. P sebagai Kepala Sekolah menggantikan Bapak Geradus Gili. S. Pd. Senin (20/04/2020)
Ketika dimintai keterangan, ibu Ovin Gili sapaan akrabnya menuturkan bahwa, pertama sekolah tersebut berada dibawah payung Yayasan Gema Riosampatrya. Tentu yayasan punya pertimbangan dan kriteria tersendiri dalam memutuskan dan memilih. Tentu dengan kriteria sarjana, dan pernah mengajar, kemudian juga latarbelakang pengalaman dan organisasi.
Kedua, untuk menyelamatkan sekolah dalam hal administrasi, dapodik, bantuan sekolah, proses belajar mengajar kedepan. Tentu semua waktu akan kita dedikasikan buat sekolah ini.
"Kita akan menjadikan SMK Katolik St Markus ini menjadi ikon pertanian untuk wilayah sekitarnya yaitu kecamatan Paga, Mego dan Tanawawo. Yang akan kita tuangkan dalam bentuk program kerja" lanjut Ovin
Sementara itu, bapak Geradus Gili. S. Pd selaku pendiri Yayasan Gema Riosampatrya dan sekolah SMK Katolik St Markus Paga, juga sebagai pengurus yayasan mengisahkan profil SMK Katolik St Markus Paga mulai dari berdirinya hingga saat ini. Dia menuturkan bahwa SMK Katolik St Markus Paga didirikan pada tahun 2015. Cikal bakal berdirinya Sekolah tersebut dilandasi oleh kemauan untuk melayani sesama.
Yayasan ini dibentuk atas dasar kemauan keluarga yakni bapak Geradus Gili bersama ibu dan juga anak-anak.
Tahun 2016, sekolah tersebut mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat.
Mulai tahun 2015 sampai 2019 kepala sekolah dijabat oleh bapak Kons Jawa, kemudian bulan mei 2019 sampai Desember 2019 dipimpin oleh plt. Kepsek bapak Didimus Raga, kemudian Januari 2020 bapak Geradus Gili. S. Pd.
Geradus Giri mengatakan bahwa kepala sekolah baru yang akan memimpin sekolah tersebut berumur 23 tahun,
"Ibu Ovin ini masih berumur 23 tahun jadi saya berprinsip bahwa mari kita berpikir kedepan dan bukan kebelakang" ungkap Geradus
lanjutnya bahwa hal ini dilakukan karena dilihat dari latar belakangan yang baik serta memiliki pengalaman memimpin di organisasi hingga level nasional.
"Berdasarkan pada latar belakang yang mumpuni di organisasi sampai ke level nasional saya pikir cukup jadi bekal dan saatnya harus kita dorong". lanjut Geradus
Adapun dasar pertimbangan Yayasan yakni minimal pendidikan sarjana, berpengalaman di bidang organisasi, pernah bekerja di PMI Sikka, juga anggota OMK. Untuk diketahui bahwa sekolah SMK Katolik St Markus Paga menampung 189 murid dengan 22 orang tenaga pengajar. tutup Geradus.
Penulis. Orinus
Editor EppyM photo Istimewa