IMADAR Kefamenanu Minta Pemda Tinjau Jembatan Penghubung 3 Kecamatan Di Dapil 3, Malaka

BAGIKAN

TTU. Spektrum-ntt.com || Ketua Umum Ikatan Mahasiswa/I Dawan R (IMADAR) Kefamenanu angkat bicara mengenai persoalan yang dialami oleh masyarakat Dapil 3 Malaka terutama infrastruktur yang rusak akibat fenomena Alam (Badai Seroja) yang terjadi di tahun 2021 bahkan hampir berulang tahun.

 

Suatu bangsa dikatakan maju apabila didukung oleh sarana dan prasarana. Sebab kedua unsur tersebut membawa dampak bagi masyarakat terutama dalam melangsungkan giat perekonomian.

 

Ekonomi masyarakat akan mengalami perubahan jika didukung dari berbagai sudut pandang terutama dari infrastruktur. 

Pemerintah pusat hingga daerah harus memberikan atensi ganda guna mendukung proses pemulihan ekonomi yang sedang diperjuangkan oleh masyarakat secara pribadi maupun berkelompok.

 

Akan tetapi situasinya berbeda di Kabupaten Malaka, objek pendukung aktivitas masyarakat berupa infrastruktur (jalan raya ataupun jembatan) yang dipakai sebagai sarana/media akses sosial masyarakat untuk beraktivitas masih dalam tanda tanya, khususnya di Daerah Pemilihan 3. 

 

Ada apa dan Mengapa?

Sehingga akses penghubung (jembatan) 3 kecamatan di dapil 3, yakni Malaka Timur, Botin Leobele dan Laenmanen yang rusak berat akibat badai Seroja di tahun 2021, sejauh ini belum disentuh oleh Pemda Malaka melalui Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR).

 

Lantas, bagaimana dengan masa depan masyarakat yang tersebar di tiga kecamatan tersebut? Seperti apakah perjuangan mereka untuk melangsungkan giat sehari-hari dengan mata pencaharian yang berbeda?

 

Menanggapi problematika sosial yang terjadi di dapil 3, Malaka maka Ikatan Mahasiswa/I Dawan R (IMADAR) Kefamenanu yang merupakan salah satu wadah pembelajaran yang dibentuk oleh pribumi Malaka yang meliputi wilayah Dawan R Malaka ketika sedang mengemban tugas di Kota Kefa beberapa tahun yang silam, yang berkedudukan di Desa Naiola, Kecamatan Bikomi Selatan, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) angkat bicara soal kerusakan infrastruktur (jembatan penghubung) 3 kecamatan yang sampai hari ini belum dijadikan sebagai atensi khusus oleh Pemda Malaka.

 

Demikian disampaikan Ketua Umum IMADAR Kefamenanu, Fulgentius J. Ulan (Jenon) kepada media ini pada, Selasa (18/10/22), bahwa Bupati dan wakil bupati Malaka diharapkan untuk segera menuntaskan segala persoalan yang dihadapi oleh masyarakat Malaka, khususnya di dapil 3. 

 

"Saya secara pribadi turut berdukacita atas mati surinya penyampaian aspirasi para anggota DPRD kabupaten Malaka terkhususnya Dapil 3. Karena sejauh ini aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan masyarakat (ADPRD) terkait persoalan badai seroja tersebut belum direalisasikan oleh Pemda. Bahkan fenomena alam tersebut hampir berulang tahun," ungkapnya.

 

Menurut Jenon, sejauh ini belum ada respon positif dari Pemda Malaka soal pembangunan jembatan penghubung beberapa Kecamatan yang ada di dapil 3, diantaranya: Kecamatan Laenmanen, Kecamatan Malaka Timur dan Kecamatan Botin Leobele.

 

"Dan sekarang sudah memasuki musim hujan, kami (IMADAR, red) meminta kepada Pemda Malaka untuk segera bangun jembatan darurat di Desa Numponi agar tidak menghambat pertumbuhan dan putaran ekonomi masyarakat yang tersebar di Dapil 3, khususnya di tiga kecamatan tersebut," tandasnya.

 

Sambung Jenon, pihaknya berharap agar Pemda Malaka memberikan atensi yang prima sekaligus mulai bergerak untuk lakukan perbaikan akses sosial (jembatan penghubung) di dapil 3 tersebut melalui instansi ataupun dinas yang berandil (PUPR). 

 

"Kami juga minta penegasan dari Pemda Malaka untuk segera menindaklanjuti bantuan badai seroja di Kabupaten Malaka," ungkapnya.

 

Diakhir kata, Ketua IMADAR menegaskan bahwa, jika pihak PUPR tidak serius menangani persoalan badai Seroja yang mengakibatkan rusaknya infrastruktur jembatan penghubung tersebut, maka pihaknya akan mendesak Bupati Malaka untuk mengevaluasi kinerja Kadis PUPR sekaligus mencopot jabatannya, dengan alasan; dinilai tidak mampu mengatasi persoalan masyarakat yang berada di dapil 3 Malaka," tutup Jenon.

 

Terpisah, Kadis PUPR Kab. Malaka ketika dikonfirmasi media ini via WhatsApp pada Rabu (19/10/22) belum bisa memberikan respon.

 

Penulis : Novryano

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents