Belu.Spektrum-ntt.com || Dalam rangka kesiapan pengamanan tahapan pemungutan suara Pilkada serentak 2024, Kepolisian Resor Belu bersama Instansi Terkait menggelar rapat koordinasi di Aula Wira Satya Polres Belu, Sabtu (23/11/24), Pukul 09.00 WITA.
Rapat koordinasi ini dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Belu, Dr. Drs Aloysius Haleserens, MM, Kapolres Belu, AKBP Benny Miniani Arief, S.I.K, Komisioner KPU Belu Devisi Teknis Penyelenggara, Yoni A. Neolaka dan Pasi Intel Kodim 1605 Belu, Wakapolres Belu, KOMPOL Lorensius, S.H., S.I.K, Wadanyon A Pelopor Brimob Polda NTT, AKP Rudinus Reynouts S, Kaban Kesbangpol Kabupaten Belu, Apolinaris M. Susar, S. Sos, Kabag Ops Polres Belu, AKP I Nengah Sutawinaya, SH, Perwakilan dari PLN Kabupaten Belu serta Jajaran Perwira Polres Belu.
Kapolres Belu saat membuka kegiatan, mengatakan bahwa rapat koordinasi ini bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, kolaborasi dan komitmen bersama seluruh stakeholder agar pelaksanaan pilkada tahun 2024 ini dapat berlangsung aman, damai, lancar serta kondusif.
"Rapat koordinasi Ini sebagai langkah kita mendiskusikan kesiapan terakhir kita dan bagaimana cara serta langkah-langkah yang perlu di ambil dan dilaksanakan pada saat sebelum, selama dan sesudah pelaksanaan pemungutan suara pilkada khususnya di kabupaten Belu ini," kata Kapolres Belu.
Saran masukan dari seluruh undangan yang hadir, baik dari Pemerintah Daerah, TNI, penyelenggara Pemilu dan seluruh instansi terkait yang hadir hari ini sangat diperlukan supaya hal-hal yang kurang, dapat diperbaiki dan ditambahkan serta lebih memudahkan kita untuk saling berkordinasi demi terselenggaranya pelaksanaan pilkada yang aman, damai dan lancar, tambah Kapolres Belu.
Terkait dengan pengamanan Pemungutan dan penghitungan suara yang tinggal menghitung hari, Kapolres Belu mengatakan pihaknya berkomitmen penuh memberikan pengamanan yang maksimal di sisa tahapan Pilkada sehingga situasi kamtibmas dapat terus berjalan dengan aman dan lancar.
"Dapat kami sampaikan kepada bapak Pelaksana Tugas Bupati dan seluruh undangan yang hadir bahwasanya kami akan all out dalam pengamanan di sisa tahapan Pilkada ini. Besok kami akan melakukan pengecekan terakhir untuk seluruh personel yang dilibatkan dalam pengamanan, baik yang melaksanakan pengamanan TPS maupun rekan-rekan Perwira yang mendampingi menjadi Pamatwil di seluruh kecamatan," jelas AKBP Benny Arief.
Sambung Kapolres Belu, ada juga Perwira Pengendali yang akan memantau dan mengendalikan anggota dalam pengamanan nantinya.
Tentunya disini dukungan dan support dari Pemerintah Daerah, TNI dan seluruh stakeholder sangat kami harapkan dengan kita senantiasa bersinergi menjaga kamtibmas tetap kondusif disisa tahapan Pilkada ini, tambah Kapolres Belu.
Sementara, Plt. Bupati Belu pada kesempatan tersebut berharap melalui rakor ini tercipta satu tujuan dalam mendukung pelaksanaan pemilihan kepala daerah Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta pemilihan Walikota dan Wakil Wali Kota.
"Tentunya disini pemerintah kabupaten Belu akan terus berkomitmen dalam memberi dukungan terhadap kelancaran pelaksanaan setiap tahapan Pilkada. Saya harap tetap bangun komunikasi diantara kita, sinergitas, kolaborasi diantara kita karena kalau itu kita lakukan dengan baik maka seluruh rangkaian pilkada dapat berjalan denan baik," Aloysius Haleserens.
Plt. Bupati Belu juga mengajak semua pihak untuk meningkatkan pengawasan di setiap pintu perbatasan khususnya di lokasi yang dinilai menjadi jalan tikus masuknya pelintas batas ilegal yang disinyalir akan menggunakan hak pilihnya dalam pemungutan suara yang akan berlangsung 27 november 2024 nanti.
"Saya minta tolong rekan-rekan yang bertugas di perbatasan baik dari TNI dan juga Polri untuk betul-betul mengawasi warga negara asing dari Timor Leste yang akan melintas secara ilegal khususnya menjelang dan saat hari H pemungutan suara," pinta Plt. Bupati Belu.
Karena kita tahu ada warga kita yang kawin-mawin dengan warga Timor Leste dimana mereka bisa saja masih mengantongi KTP Indonesia dan tidak menutup kemungkinan mereka ikut mencoblos saat pemungutan suara nanti. Jadi hal ini perlu kita antisipasi secara baik sehingga tidak menimbulkan masalah di kemudian hari, tambahnya.
Masih dalam sambutannya, Plt. Bupati Belu meminta dukungan TNI Polri kaitan dengan percepatan perekaman E-KTP dimana merupakan Salah Satu Syarat Untuk Menggunakan Hak Pilih Dalam Pilkada 2024.
"Dari data yang ada, masih banyak masyarakat yang belum melakukan perekaman E-KTP. padahal perekaman E-KTP ini sangat penting untuk meningkatkan angka partisipasi peserta pemilu. Untuk Saya minta dukungan dari rekan-rekan dari Polres Belu dan juga Kodim, untuk membantu teman-teman Dukcapil baik di kota maupun di kecamatan dalam memobilisasi masyarakat untuk datang melakukan perekaman E-KTP," ujarnya. (Nanny)