TTS.spektrum-ntt.com || Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, Senin, 25/04/2022 Hadir Langsung Di Desa Bonleu, Kecamatan Tobu, Kabupaten Timor Tengah Selatan Untuk Mengatasi Polemik Jalan Bonleu.
Kehadiran Gubernur NTT yang di dampingi Kadis PUPR Propinsi NTT Maksi Nenabu, Anggota DPRD Propinsi NTT Obed Naitboho, Direktur Pemasaran Kredit Bank NTT, Paulus Stefen Messakh dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT Lecky Frederich Koli, STP. mendapat sambutan meriah dari seluruh masyarakat yang hadir.
Salah satu tokoh masyarakat, Fredik Oematan dalam momen tersebut mengungkapkan Terima Kasih yang tulus kepada Gubernur NTT yang berkenan hadir dan bertemu langsung dengan masyarakat Bonleu. Serta berkenan menggelontorkan anggaran untuk pekerjaan ruas jalan Fatumnutu-Bonleu.
Gubernur NTT, Viktor Laiskodat kepada seluruh elemen yang hadir pada pertemuan tersebut, mengatakan dirinya datang untuk memperbaiki semua kesalahan yang terjadi sepanjang polemik jalan Bonleu.
Orang nomor satu di NTT itu juga menegaskan bahwa sisa pekerjaan jalan Fatumnutu-Bonleu sepanjang kurang lebih 6 Km akan dilakukan intervensi oleh Pemprov NTT dengan Anggaran senilai 16 Miliar yang akan digelontorkan untuk pekerjaan jalan Bonleu.
”Nanti sisa yang 6 Km itu biar kita yang bangun. 16 milliar itu kecil sekali. Tadi saya suruh cek kalau 16 milliar berarti dana kita masih lebih. Nanti kita lihat skemanya apakah kita yang kerja atau kita hibahkan anggarannya ke Pemda TTS untuk dikerjakan. Tapi kalau kita hibah, harus segera dikerjakan,” tegas Viktor Laiskodat yang disambut tepuk tangan ratusan masyarakat Bonleu.
Sedangkan terkait konflik antara Bupati Egusem Tahun dan DPRD TTS, Gubernur NTT meminta kepada semuanya untuk segera menjalin kembali hubungan baik demi pelayanan yang baik bagi seluruh masyarakat kabupaten Timor Tengah Selatan.
”Jadi orang Timor itu marah habis segera baik-baik kembali. Dan duduk bersama sebagai satu kesatuan orang Timor. Yang saya harapkan kita jangan baku marah. Ini bukan siapa punya salah tapi hanya kita tidak sempat baku omong saja. Saya berharap habis pertemuan di Desa Bonleu Bupati dan DPRD sudah bisa menjalin hubungan baik,” Pinta Gubernur Laiskodat sambil tersenyum.
Sementara untuk permintaan langsung masyarakat Bonleu kepada gubernur NTT yang di sampaikan dalam sesi dialog untuk Pemprov NTT mengerjakan jembatan penghubung antara Kabupaten TTS dan Kabupaten TTU yang terletak di antara Desa Bonleu-TTS dan Desa Noepesu-TTU, Di jawab Viktor Laiskodat bahwa jembatan itu nanti di rancang serta di hitung dulu, dan kalau bisa tahun depan baru dapat di kerjakan.
Hadir pula dalam pertemuan tersebut, Bupati TTS Egusem Piether Tahun, Wakil Bupati TTS Jhony Army Konay, Ketua DPRD TTS Marcu Mbau, Dr. Harun Y. Natonis S.Pd., M.Si, Rektor Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Kupang, Anggota DPRD TTS Roy Babys, Kenas Afi, Jason Benu, Viktor Soinbala, Melinaus Bana, Lusi Tusalakh, Emanuel Olin, Matheos Lakapu, Marthen Tualaka, Uksam Selan, Sefrit Nau dan Ruba Banunaek, Ketua ARAKSI Alfred Baun, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda, serta Tokoh masyarakat.
Penulis : Mega