SIKKA. Spektrum-ntt.com || Sebanyak satu Unit sumur Air Tanah sudah sementara dibangun. Pembangunan ini diperkirakan akan menelan anggaran sekitar 50 juta dari sumbangan pribadi oleh Gregorius Alexandro Wara(GAW).
Sumbangan satu unit sumur Air Tanah ini merupakan aspirasi masyarakat terhadap dirinya. Pembangunan sumur bor ini merupakan bukti konkrit kepedulian dirinya terhadap masyarakat Arawawo, desa persiapan Aebubu, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Salah seorang Toko masyarakat kampung Arawawo, Robertus Beke, saat ditemui media pada hari Senin, (23/11/2020) mengatakan sumur bor yang di bangun ini adalah jawaban atas kesulitan yang dihadapi kami warga masyarakat dari tahun ketahun, terkait dengan krisis air bersih yang dialami oleh masyarakat Desa Persiapan Arawawo, Desa Persiapan Aebubu ini.
Lebih jauh Ricki Wara, yang juga adalah Kader Partai Hanura DPD NTT dan juga General Manager PT AKMEI NTT. Ia mengatakan pembangunan sumur Air di Arawawo, Desa Persiapan Aebubu ini merupakan swadaya murni dari Ricki Wara. Biaya yang diperkirakan sekitar 50 juta, untuk penggalian sumur, Dinamo, pemasangan meteran dan bak umum , juga pipanisasi dari rumah kerumah. Selebihnya mungkin swadaya dari kami masyarakat . Ungkap Robertus Beke.
Tentu ada harapan besar dengan sumur Air yang di bangun ini, penderitaan sekitar 150 an Kepala Keluarga dan 560 jiwa yang menetap di Desa Persiapan Aebubu bisa teratasi dan bisa memenuhi kebutuhan air bersih untuk mereka,"ungkapnya
Bantuan sumur air ini sangat meringankan beban masyarakat , untuk itu kami ucapkan banyak terima kasih terhadap Gregorius Alexandro Wara. Kami pun akan memanfaatkan sarana ini secara baik," ungkap Robertus beke
Sementara Gregorius Alexandro Wara (GAW) usai mengikuti ritual pembangunan sumur air dan pembebasan lahan di Arawawo, Desa Persiapan Aebubu, mengatakan pembangunan sumur air ini berawal dari aspirasi masyarakat terhadap dirinya.
Ricki Wara sapaan akrabnya mengatakan dia tahu betul krisis air yang dialami oleh warga masyrakat Arawawo. Iya tahu ketika saat sedang berlibur di kampung Arawawo, Desa Persiapan Aebubu, Kecamatan Paga," ungkapnya
Kemarin sempat saya pulang berlibur disini, dan ternyata memang kondisinya masyarakat sangat memprihatinkan. Didaerah ini sangat sulit mendapatkan air bersih. Bahkan masyarakat membeli air yang jual per gentong. 1 gentong ukuran 100 liter Rp 25.000.00," ungkap Ricki Wara, Pria kelahiran Paga ini.
Lebih jauh ia mengatakan untuk memenuhi kebutuhan air bersih kepada masyarakat Desa Persiapan Aebubu, memang tidak cukup dengan satu sumur. Oleh karenanya butuh campur tangan dari pemerintah Desa Persiapan Arawawo, dan juga Pemerintah Kabupaten Sikka.
Ia menambahkan pihaknya sengaja membangun sumur, supaya pemerintah membuka mata terhadap masyarakat , pasalnya selama ini kabupaten Sikka ini Krisis Air bersih ini hampir semua kecamatan. Supaya Hak hak dasar masyarakat Kabupaten Sikka terutama Krisis Air bersih harus terpenuhi.
Pasalnya, Air merupakan sumber kehidupan manfaatnya berkelanjutan bagi masyarakat . Muda mudahan masyarakat juga bisa menjaga aset yang di sumbang ini, sehingga bisa panjang manfaatnya," pungkasnya
Penulis : Hilarius Keytimu
editor EppyM photo istimewa