KUPANG. Spektrum-ntt.com || Melihat situasi pandemic covid-19 yang terus bertambah, hal ini membuat semua elemen bangsa terus bergerak untuk bersama-sama melawan persebaran covid-19. Berbagai upaya pencegahan dilakukan termasuk didalamnya memberi penguatan kepada masyarakat yang terkena dampak. Tak terkecuali Gereja pun ikut berperan aktif dalam berbagai upaya baik itu pencegahan maupun upaya-upaya memberikan penguatan kepada jemaat lewat berbagai program kerja.
Menjawab Tuntutan diatas,Gereja Masehi Injili Di Timor (GMIT) Bethesda Tarus Tengah Klasis Kupang Tengah memberikan bantuan berupa pelayanan kasih kepada kaum rentan (Anak-anak, Lansia, disabilitas maupun pelaku usaha kecil dan menengah) yang ada pada jemaat tersebut. Bantuan yang diberikan ditujukan kepada 314 Kepala Keluarga. Sabtu (18/04/2020)
Bantuan yang diberikan bervariasi, kepada anak-anak/PAR berupa 200 paket alat tulis untuk menggambar dan mewarnai. Kepada Lansia, disabilitas maupun pelaku usaha kecil dan menengah diberikan 311 paket sembako. selain itu pada kegiatan ini pihak gereja memberikan bantuan berupa Alat Pelindung diri (Masker) sebanyak 1000 buah masker kepada jemaat GMIT Bethesda Tarus Tengah.
Kepada Awak Media, Ketua Majelis Jemaat Bethesda Tarus Tengah Pdt. Bendelina Doeka – Souk, S.Th, MM Mengatakan, Kegiatan ini merupakan tugas dan tanggung jawab Gereja dalam memberi perhatian serius kepada jemaat Bethesda yang berdampak langsung akibat covid-19.
“Gereja yang hidup adalah gereja yang peduli kepada jemaat, dalam situasi seperti ini kita belajar memahami bahwa gereja sesungguhnya bukan lagi gedung tapi orang. Untuk itu kepada mereka kita wajib memberikan pertolongan bagi mereka akibat Covid 19. Kita tahu bahwa dengan diberlakukannya Social distancing/Physical distancing mereka mengalami dampak yang sangat serius, baik itu secara psikis maupun fisik. Untuk itu kita harus bantu mereka“. Ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, Program ini merupakan keputusan Majelis Jemaat Bethesda Tarus Tengah yang bertujuan untuk membantu jemaat selama situasi belum normal.
“Ini sudah kami lakukan selama dua bulan dan tentu akan kami lakukan terus selama masa covid 19 ada. Untuk itu kepada jemaat Bethesda saya menghimbau jangan panik, tetap kita beribadah dari rumah, mari kita menjaga jarak serta mematuhi semua anjuran pemerintah. Kita terus bawa dalam doa-doa kita setiap hari serta minta Pertolongan dan Kemurahan Tuhan sehingga kita dipulihkan dan dihindarkan dari wabah covid 19 ini“. Ungkap Pdt Bendelina.
Sementara itu Salah Satu Tokoh Jemaat Bethesda Tarus Tengah Martinus Lomanledo menyampaikan terima kasih banyak kepada pihak Gereja yang walaupun dalam keadaan dibatasi, terus memberikan perhatian kepada jemaat lewat bantuan-bantuan atau pelayanan kasih yang ada.
“Ini tentu sangat baik sekali dan tentunya sangat menolong jemaat di saat-saat begini”. Kata Martinus
Dirinya berharap bahwa pelayanan seperti ini harus ditingkatkan lagi agar dapat menyentuh banyak orang. dan ia mengungkapkan pula bahwa pelayanan ini jika kedepannya masih kurang maka akan ada kerja sama dengan pemerintah untuk saling gotong-royong membantu jemaat.
“Saya melihat bahwa Frekuensi kita perlu ditingkatkan lagi supaya dapat menjangkau semua jemaat. Kalau masih kurang kita bangun kerja sama dengan pemerintah untuk gotong royong membantu jemaat. Karena sesungguhnya jemaat adalah masyarakat dan masyarakat juga adalah jemaat”.Tutup Martinus. **
Penulis : Arif M Bait. Photo Istimewa