TTS. spektrum-ntt.com || - Merasa empati terhadap anak usia dini yang belum mendapat pendidikan, Putri Terumbu Karang NTT menghampiri anak anak dan mengajarkan cara membaca dan menyanyi di Desa Nualunat, Kecamatan Kot'olin, Kabupaten Timor Tenggara Selatan.
Marsela Luruk Bere, S. Pd, M. Si selaku Putri Terumbu Karang NTT kepada media mengatakan bahwa dirinya merasa tiba - tiba saja respect terhadap anak - anak yang sedang bermain pasir di pesisir itu dan Ia langsung menghampiri sambil tukar cerita dengan mereka.
"Saya tiba - tiba saja respect terhadap anak - anak ini dan saya menghampiri mereka untuk bercerita di pesisir pantai yang dipenuhi bebatuan putih kecil" Ungkapnya. (02/06/2020).
Dirinya menambahkan bahwa usai tukar cerita ternyata anak - anak itu banyak yang belum mengenal bangku pendidikan lantaran gedung sekolah jauh dari mereka sekitar 4 KM melewati lereng gunung dan hujan, sehingga anak jadi takut ke sekolah.
"Ternyata anak - anak ini belum kenal bangku pendidikan karena jarak tempuh sekolah jauh berkisar empat kiloan, mereka juga harus melewati gunung, lereng dan hutan, ini yang membuat mereka takut ke sekolah" ungkap Mega
Lanjutnya bahwa generasi masa depan bangsa ini perlu ditata dari nol, terutama masa pendidikan mereka di daerah terpencil seperti ini sangat memprihatinkan sekali karena keseharian mereka hanya duduk menatap pantai dan bermain pasiran.
"Generasi masa depan bangsa seperti ini perlu ditata dari nol, terutama masa pendidikan mereka di daerah terpencil". Tutur Mega Alumni Pascasarjana Udayana Bali itu
"Saya pribadi sangat sedih melihat keadaan seperti ini, bahkan Bahasa Indonesia saja mereka belum paham. Dimanakah nurani kita semua? Mari kita bagun generasi muda secara merata agak tercipta keadilan diantara kita." Uangkap Mega Juga Kader Immala Kupang itu.
"Saya berharap pemerintah segera perhatikan mereka yang tertinggal, sehingga ada pemerataan di NTT" Tutupnya.(**
penulis Nando Nahak
editor EppyM Photo Istimewa