BELU.SPEKTRUM-NTT.COM || Mantan Koordinator THS-THM Wilayah Belu Utara Masa Bhakti 2018/2021, Bripka Elias Martins Diaz kini dipercayakan oleh peserta sidang untuk kembali menahkodai THS-THM Belu Utara untuk Masa Bhakti 2022/2025.
Dalam sidang pemilihan koordinator wilayah Belu Utara, Distrik Keuskupan Atambua, yang digelar di Kapela Gua Toro, pada Sabtu, 30 s/d Minggu 31 Juni 2022) Elias Martins Diaz merupakan calon tunggal dalam kontestasi pemilihan tersebut.
Dan guna meraih asas demokrasi, walaupun Elias Martins Diaz hanyalah seorang calon tunggal, namun prosesi pemilihan pun dapat dilangsungkan oleh panitia pelaksana.
Oleh karena jumlah kandidat yang ikut dalam pemilihan koordinator wilayah ini hanya seorang calon tunggal, dan tanpa merasa terganggu, panitia pelaksana tetap melangsungkan prosesi pemilihan sesuai asas demokrasi walaupun hanya sebatas aklamasi.
Brigadir Polisi Kepala (Bripka) Elias Martins Diaz, melalui tulisannya kepada media ini pada (Minggu, 31/07/22) siang saat menyampaikan laporkan pertangung jawaban untuk masa bhakti 2018/2021, mengatakan bahwa, semua kegiatan yang dieksekusi sangat terperinci dan sesuai dengan hal prinsip organisasi THS-THM, yang meliputi 4 aspek organisasi, yakni 1 Landasan dan 3 pilar termuat dalam Laporan pertangung jawaban, di depan hadirin Undangan Sidang Yang terhormat yang terkasih dalam Tuhan kita Yesus Kristus, semua telah sepakat dengan itikad baik, untuk bersama-sama menjaga dan mengembangkan organisasi ini.
Sambungnya, saya percaya semua ini terjadi dan tentu oleh karena karya Roh Kudus dalam diri setiap orang yang percaya. Tapi kini organisasi telah menjadi besar berkat doa kita semua karena didasari oleh rasa kecintaan bagi organisasi inilah yang membuat kita semua bertahan dalam menghadapi segala tantangan juga rintangan, baik secara internal dan eksternal dan yang paling banyak itu dari dalam organisasi yang saat ini dihadapi oleh keluarga besar THS-THM di Wilayah Belu Utara Distrik Atambua bisa bertumbuh, dewasa dalam satu harapan.
Dikatakan Elias Martins, dirinya bangga menjadi bagian dari keluarga besar THS-THM dan sampai saat ini tetap memegang teguh semangat awal berdirinya THS-THM di Atambua, seperti yang dicetuskan oleh para pendiri organisasi tercinta ini, dengan belajar menjadi pribadi yang rendah hati, belajar saling menghargai satu sama lain, bekerja bekerja sama dalam suka maupun duku, dan dasar kebersamaan itulah yang mampu menyelesaikan semua persoalan yang dihadapi oleh setiap anggota di wilayah Belu Utara, guna mencapai satu tujuan bersama yakni, untuk memuji fan memuliakan Tuhan Yesus dan Bunda Maria dengan menjadi garam dan terang dunia.
Elias berharap agar semua koordinator ranting se-Belu Utara beserta anggota-anggotanya untuk tidak mengidolakan siapapun, hanya ada dua sosok yang harus diidolakan yakni; Tuhan Yesus dan Bunda Maria. Karena merasa semua punya kedudukan dan tanggung jawab yang sama untuk organisasi ini, walau menyadari harus ada satu yang tetap berada didepan sebagai tonggak dan pemberi arahan bagi kemajuan organisasi ini.
"Ada satu point' penting yang harus direfleksikan oleh semua anggota. Apakah semangat THS-THM saling menerima segala perbedaan dan saling mengisi dengan keragaman, bersatu kita maju bersama membesarkan organisasi," ajaknya.
Diakhir kata, dirinya juga memohon maaf, jika dalam periode yang lalu ada kesalahan dalam tutur kata yang membuat saudara/i terluka dan putus asa, yang disebabkan oleh banyak kekurangan, kekhilafan dan kekeliruan yang tidak diharapkan oleh para pengurus terdahulu, saya mohon dimaklumi. Teriring salam,"Pro Patria Et Ecclesia," tulis Elias Martins, anggota Polri yang berpangkat BRIPKA itu.
Salah satu anggota THS yang tak ingin disebutkan namanya, ketika dikonfirmasi media ini via whatsapp, melambungkan ucapan proficiat bagi Elias Martins Diaz selaku kandidat terpilih menjadi Koordinator Ths-Thm Wilayah Belu Utara yang terpilih.
"Selamat Kakak, proficiat. Semoga sukses selalu dalam memimpin roda organisasi selama 1 periode kedepannya," tulisnya.
Sebagai informasi, sidang pemilihan koordinator wilayah Belu Utara berlangsung dengan baik.
Turut hadir, Rm. Yosef Ukat, Pr, Jajaran Penasehat Distrik Keuskupan Atambua, Koordinator Distrik Keuskupan Atambua beserta jajarannya, Koordinator Ranting se-Belu Utara, Perwakilan anggota ranting se-Belu Utara, dan Panitia Pelaksana Kegiatan.
(Novryano)