Kupang.Spektrum-Ntt.com|| Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang Meluncurkan Program Lopo Pintar Bagi Seluruh Siswa Yang Belum Lancar Membaca dan Menulis Pasca Pandemi Covid-19. Senin (07/11/22.
Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Oktavianus Naikboho mengatakan bahwa Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang telah berkolaborasi dengan lima Universitas dan melibatkan 815 mahasiswa dari berbagai disiplin ilmu dan telah diberikan pembekalan teknis yang akan ditempatkan di 51 Kelurahan.
Kelima universitas dan jumlah mahasiswa dari masing-masing universitas tersebut adalah Universitas Nusa Cendana Kupang 369 orang, Universitas Katolik Widya Mandira 100 orang, Universitas Kristen Artha Wacana Kupang 110 orang, Universitas Muhamadiyah Kupang 86 orang dan Universitas UPG 1945 NTT.
"Pada hari ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang melaksanakan salah satu tahapan dari kebijakan pemerintah Kota Kupang oleh bapak penjabat Walikota dalam rangka mengejar ketertinggalan atau kemunduran pembelajaran yang terjadi pada sebuah jenjang dan satuan pendidikan mulai dari PAUD, SD/MI, SMP/MTS di Kota Kupang sebagai konsekuensi dari covid-19 yang berlangsung kurang lebih dua tahun yaitu program Lopo Pintar Kelurahan,"jelas Okto.
Eksistensi dari Lopo Pintar Kelurahan ini adalah kolaborasi antara pemerintah Kota Kupang dan perguruan tinggi dalam hal ini perguruan tinggi khususnya fakultas keguruan pada masing-masing perguruan tinggi untuk menyiapkan mahasiswa calon guru yang akan di tempatkan pada Lopo Pintar di 51 kelurahan di wilayah Kota Kupang.
Proses administrasi kegiatan tersebut mulai dari sosialisasi ke Kelurahan, Kecamatan kemudian membangun komunikasi dengan Dekan FKIP dari kelima perguruan tinggi yang ada hingga membuat kesepakatan bersama antara Pemkot dan Rektor kemudian PKS antara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang sudah dalam tahap-tahap final dan permohonan tenaga pendamping atau tenaga pembimbing dalam hal ini mahasiswa perguruan tinggi yang dikirimkan oleh masing-masing FKIP dari perguruan tinggi dan hari ini telah melaksanakan pembekalan teknis bagi mahasiswa yang akan ditempatkan pada 51 kelurahan sebagai Lopo pintar yang fokusnya ada di Kelurahan.
Peserta yang mengikuti kegiatan pembekalan tersebut kurang lebih 815 orang dari disiplin ilmu yang berbeda yaitu kurang lebih sembilan prodi (program studi) diantaranya program studi Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, BK, PJKR, IPA, Fisika, Kimia, Biologi dan PGSD. Semuanya telah dikirim dari kelima perguruan tinggi tersebut.
Kegiatan pembekalan teknis bagi mahasiswa tersebut dihadiri oleh Asisten I perwakilan dari Penjabat Walikota, yang telah membuka kegiatan pembekalan teknis dalam mengelola Lopo Pintar Kota Kupang dan memberikan arahan teknis, serta membagi mahasiswa pada 51 Kelurahan yang ada di Kota Kupang. Para mahasiswa pun telah membentuk WhatsApp grup pada masing-masing kelurahan.
"Kita akan launching program ini pada momen hari Pahlawan 10 November 2022 bertempat di salah satu kelurahan di Kecamatan Alak, untuk launching program ini dan secara defenitif progam ini akan mulai dan berlaku atau beroperasi pada awal bulan Desember 2022. Adik-adik mahasiswa itu secara teknis akan didistribusi pada 51 Kelurahan dan masing-masing kelurahan itu rata-rata terdiri dari 15 orang. Jadi, kalau bapak ibu orang tua yang siswanya pulang dari sekolah kemudian mengerjakan pekerjaan rumah atau mengalami kesulitan belajar, datanglah ke Lopo Pintar ada relawan-relawan dari adik-adik mahasiswa yang siap memberikan pendampingan secara gratis," ujar Okto.
Hal tersebut merupakan upaya Pemerintah Kota Kupang untuk membantu memperluas akses, memberikan pelayanan pendidikan diluar jam sekolah secara gratis kepada adik-adik atau anak-anak kita SD, SMP terutama yang mengalami kesulitan belajar. Kegiatan pendampingan Lopo pintar akan berlangsung sekitar jam stengah empat (03:30) sampai jam stengah enam (05:30) sore. (SN)