TTS.spektrum-ntt.com || Tim Pansus LKPJ Bupati 2019 pada uji petik lapangan, Sabtu, (04/07/2020) melihat langsung proyek pembangunan Puskesmas Prototype Hauhasi di Kecamatan Toianas, Kabupaten Timor Tengah Selatan yang hingga saat ini belum selesai dikerjakan.
Proyek yang mulai dikerjakan sejak Juli 2019 dan memakan anggaran senilai 4,3 miliar kini pekerjaannya baru mencapai 98 persen. Meskipun begitu, tidak adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) per 31 Desember 2019 seperti yang terjadi pada pembangunan Puskesmas Prototype lainnya.
Salah Seorang tukang bernama Edy Gunawan kepada wartawan mengatakan bahwa Proyek Pembangunan Puskesmas Hauhasi yang dikerjakan oleh PT. Karya Fencia Jaya Mandiri sampai saat ini masih terus berlanjut karena pekerjaan belum rampung dan adanya perpanjangan masa kerja.
Lanjut Edy bahwa sisa 2 persen pembangunan yang belum rampung karena faktor Keuangan dan proses penyaluran bahan yang tersendat dari pihak PT kepada tukang.
"Ada masalah keuangan dari pihak kami sendiri. Dari perusahaan. Bahan juga sebagian sudah ada di sini tapi sebagian lagi masih di Kupang," ungkapnya
Ditanya terkait waktu dan anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan 2 persen yang tersisa, Edy mengatakan kalau di dukung dengan anggaran pasti pekerjaan juga cepat selesai.
"Kalau di dukung dengan biaya pasti cepat selesai. Kita butuh lagi sekitar 75 juta,"jelasnya
Ketua Pansus LKPJ, Marten Tualaka mengatakan, selain Puskesmas yang dikerjakan oleh PT Karya Fencia Jaya Mandiri, ada juga rumah paramedis, rumah bidan yang dikerjakan oleh kontraktor lain dan sama halnya belum selesai.
”Ini kerja asal asalan, nyatanya di lapangan plafon, lisplang, coran emper depan yang ketika hujan air merembes serta pad tiap jendela sudah jatuh ke tanah. Ini kerja macam apa,” kesal Marten Tualaka.
Wakil Ketua Pansus, Uksam Selan menanyakan pola kerja dari para kontraktor ini. Di mana sudah melewati batas waktu kerja namun belum di PHK (Pemutusan Hubungan Kerja).
“Puskesmas Taneotob tepat waktu yang telah ditentukan bersama langsung di PHK, sedangkan di Hauhasi tidak di PHK, ini ada apa??? Dan Siapa yang bekerja di Puskesmas Hauhasi makanya tidak di PHK???” tanya Uksam.
Tim Pansus merasa kecewa karena hampir keseluruhan wilayah yang dikunjungi langsung guna melihat semua item pembangunan di Daerah ini ternyata banyak temuan di lapangan yang tidak konek dengan LKPJ Bupati. Pansus pun berpendapat bahwa Daerah ini mau dibawa kemana jika kondisinya seperti sekarang?(**
penulis Mega
editor EppyMphoto Istimewa