Atambua.Spektrum-ntt.com || Dalam rangka peningkatan mutu pendidikan di Kabupaten Belu, SMKS Katolik Kusuma Atambua mendapat kunjungan dari Tim Pendamping SMK Pusat Keunggulan dari Politeknik Negeri Bali.(04/10/2021).
Kunjungan dari Tim Pendamping SMK Pusat Keunggulan ini agar dapat membantu SMKS Katolik Kusuma Atambua untuk bisa mengembangkan potensi dan SDM para siswa-siswi serta para guru yang ada di SMKS Katolik Kusuma Atambua.
Koordinator Pengawas Mutu Pendidikan Kabupaten Belu, Drs. Wens Lopes dalam sambutannya menyampaikan bahwa di jari jemari Siswa-Siswi SMKS Katolik Kusuma Atambua diciptakan untuk menghasilkan nilai uang. Sebab terdapat perbedaan antara sistem pembelajaran antara SMA dan SMK sebab,30% SMK belajar di ruangan kelas dan 70% SMK melakukan praktek.
"Sehingga berbeda sifat khas antara SMA dengan SMK, dari SMA hanya mencetak orang ahli, orang cerdas, berbeda dengan SMK disamping mencetak ahli dan cerdas tetepi juga mencetak orang yang sangat profesional di bidangnya masing-masing" Ujar Wens.
Ia melanjutkan apabila menuntut ilmu di Sekolah Menengah Kejuruan siswa dapat diajarkan untuk bagaimana bisa mendapatkan nilai uang dari hasil kerja keras sendiri, walaupun masih dalam proses pembelajaran di bangku sekolah.
"Siswa-Siswi di SMK pada awalnya masih meminta uang pada orang tua, tetapi semakin hari semakin terampil, di jari jemarimu diciptakan untuk menghasilkan uang" Pungkas Wens Lopes.
Dikatakan Wens Lopes bahwa untuk meraih sebuah keunggulan perlu adanya kerja keras, cerdas, dan profesional, sebab keunggulan yang partama datang dari sumber daya manusia.
"Karena keunggulan pertama itu datang dari sumber daya manusia nya maka apabila SDM unggul dan pelatihnya pun unggul maka hasilnya pun tentu pasti lebih unggul" Ungkap Wens Lopes.
Dilanjutkan I Made Widiantara, S.PSi., M.Si sebagai salah satu Pendamping SMK Pusat Keunggulan dari Politeknik Negeri Bali menyampaikan bahwa suatu saat Kabupaten Belu akan berkembang jauh kedepannya, hal itu tergantung dari sumber daya manusia (SDM) dari para siswa-siswi yang sementara menuntut ilmu di bangku sekolah.
"Saya yakin Kabupaten Belu (Atambua) satu saat nanti akan jauh lebih maju, maka tergantung dari SDM adik-adik peserta didik yang akan nantinya mempopulerkan, apalagi diera sekarang tidak ada jarak waktu yang mampu membatasi dengan media sosial, era sekarang jauh lebih maju dengan kekuatan media" Pungkas Widiantara.
Penulis : Nixon Tae