ENDE.spektrum-ntt.com || Penyambutan rombongan Bupati Ende bersama Dirjen Pengembangan Usaha Ekonomi Desa (PUED) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dalam rangka pemberian penghargaan terhadap Desa Detusoko Barat Kecamatan Detusoko, Ende yang didaulat menjadi desa dengan pengelolaan BUMDES terbaik secara virtual serta melakukan video conference bersama presiden Republik Indonesia bapak Joko Widodo berlokasi di Kampung Wolo One, Desa Detusoko Barat (08/07/2020)
Penyambutan diawali dengan tarian adat dan sapaan adat (Mbe'a) oleh tokoh Adat Dan Masyarakat Desa Detusoko Barat secara meriah.
Sambutan pertama Ketua DPRD Ende, Bapak Fransiskus Taso, menyampaikan ucapan terimakasih kepada Masyarakat Desa, dan Kepala Desa yang telah mengambil terobosan luar biasa sehingga mendapat penghargaan (Appreciation) dimana Desa ini menjadi Desa yang menangani Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) secara Digital dan Modern sehingga masuk nominasi Desa yang menangani BUMDES terbaik secara Nasional.
"bagi saya ini prestasi luar biasa, sehingga pemerintah wajib mendukung terobosan - terobosan seperti ini, ini inovasi anak muda jadi sebagai Anggota DPRD tentunya kami sangat support dengan hal - hal seperti ini, demi peningkatan Ekonomi Masyarakat Desa yang ada di Detusoko Barat Secara khusus, dan dan Desa - Desa yang ada di Kabupaten Ende ini” jelasnya
Di Akhir sambutan anggota DPRD empat Periode ini menyampaikan, bahwa semoga di Ende lahirlah banyak Nando Watu lainya yang bisa menngembangkan Desa - Desa yang ada di Kabupaten Ende ini menjadi lebih maju dan modern, tandasnya.
Sedangkan Bupati Ende Djafar Ahmad dalam sambutan menyampaikan, bahwa Desa Detusoko Barat merupakan Desa sangat maju dan berprestasi sehingga bisa menghasilkan inovasi - inovasi modern yang berdampak positif bagi kepentingan Masyarakat Desa, untuk itu Pemerintah Daerah harus mendukung dengan segala kekuatan yang dimilikinya.
" saya sangat senang dengan ide anak muda yang luar biasa, jika banyak anak - anak kita seperti ini tentu kabupaten Ende ini semakin lebih maju” jelas Bupati.
Ia juga mengharapkan selain BUMDES, pihak Desa juga bisa mengembangkan Kampung berbahasa Inggris sehingga bisa mendukung pengembangan pariwisata yang ada di Desa, dan Desa - Desa tetangga, karena Desa Detusoko Barat ini berada dijalur yang sangat strategis, tuturnya.
Melalui Video Conference Dirjen Pembangunan Pemberdayaan Masyarakat (DPPM) Kementerian Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi ( PDTT) menyampaikan permintaan maaf karena Bapak Presiden dan Menteri PDTT tidak bisa berkomunikasi dengan Kepala Desa dan Masyarakat karena berhalangan.
Ia melanjutkan bahwa Hal terpenting adalah kerjasama antara Desa dan Kementerian Desa. Hal itu yang terus kami bangun, sebab Desa merupakan basis perekonomian Masyarakat.
" Dengan program Nawacita Bapak Presiden Joko Widodo, lebih menekankan penguatan sumberdaya dan potensi Desa agar seluruh perputaran roda perekonomian bisa bermanfaat langsung demi kepentingan Masyarakat Desa itu sendiri, tutupnya. (**
penulis Korintus Rango
editor Eppy M photo Istimewa