OELAMASI. Spektrum-ntt.com || Guna mencegah penyebaran Covid-19, Pemerintah Desa Niukbaun, Kecamatan Amarasi Barat, Kabupaten Kupang, berkordinasi dengan Puskesmas Baun, bersinergi dengan pihak keamanan serta seluruh masyarakat dan melakukan penyemprotan Disinfektan.
Kegiatan penyemprotan Disinfektan di lakukan selama 4 hari yakni Senin, 06/04/2020 hingga Kamis, 09/04/2020. Dan target kegiatan adalah rumah-rumah warga, tempat-tempat ibadah, kantor Desa, pustu, dan sekolah.
Kepala Desa Niukbaun, Semuel Otemusu,SH yang di temui media di sela-sela kegiatan mengatakan bahwa Anggaran Kegiatan bersumber dari Anggaran Dana Desa (ADD) berdasarkan edaran Kemendes.
"Berdasarkan edaran dari menteri desa, maka dana yang kita gunakan adalah dana silpa. Dalam APBDes, kan ada dana tak terduga untuk menangani kejadian-kejadian luar biasa seperti ini," jelas Kades.
TambahNya bahwa saat ini besaran dana yang di kucurkan untuk kegiatan penyemprotan Disinfektan sebesar Rp.4.500.000 dengan rincian dana Rp. 750.000 per RW.
"Berdasarkan petunjuk RAB dari Kemendes, dana yang di perlukan tiap dusun mencapai Rp. 3.000.000 untuk pengadaan alat maupun bahan. Tapi karena menyesuaikan dengan kondisi kita di sini yaitu masyarakat memiliki alat sendiri maka biaya yang kita butuh lebih sedikit. Di sini kita klopkan Rp. 750.000 per RW," jelas Otemusu
Hingga saat ini kebutuhan yang masih kurang dalam upaya pencegahan Covid-19 di Niukbaun adalah APD berupa masker dan alat cuci tangan.
"Untuk masker kita memang agak kesulitan untuk mendapatkannya. Sedangkan alat cuci tangan juga sementara kita masih pakai milik warga dan seadanya," Lanjutnya
Di akhir wawancara, Otemusu juga mengapresiasi kinerja pihak kesehatan Desa dan keamanan Desa yakni Babinsa, Babin Kamtibmas, dan para Linmas dalam upaya pemantauan serta pengamanan lingkungan masyarakat.
"Atas nama Pemerintah Desa dan masyarakat saya ucapkan Terima kasih kepada pihak kesehatan maupun keamanan dalam hal ini ada pak Babinsa, Babin Kamtibmas, dan juga para Linmas, yang selalu bersama dengan masyarakat untuk mencegah Corona. Kami juga tentunya tidak bisa berjalan sendiri tanpa bantuan bantuan kedua pihak tersebut,"
Sedangkan jumlah ODP di Desa Niukbaun sendiri hingga saat ini berjumlah 8 orang berdasarkan hasil pantauan tim kesehatan Desa, di ungkapkan Juniati Wake, A.Md.Keb.
Lebih lanjut, Babin Kamtibmas, Bripka Erwin Neno juga menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan untuk sementara di rumah saja dulu.
"Bagi masyarakat Niukbaun untuk saat ini tetap waspada dan di rumah saja dulu. Jangan kumpul-kumpul dan jaga jarak. Ingat juga untuk selalu menggunakan APD bila ingin keluar rumah," imbau-Nya.
Berdasarkan pantauan media, tim satgas Covid-19 Puskesmas Baun, Amarasi Barat juga berpatroli dengan mobil Ambulance dan terus melakukan himbauan keliling bagi masyarakat.
Untuk di ketahui Desa Niukbaun terdiri dari jumlah 4 Dusun, 6 RW, dan 398 Kepala Keluarga. (*Mega/Editor EppyM photo Istimewa