FLORES TIMUR. spektrum-ntt.com || DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Flores Timur menyalurkan bantuan untuk korban bencana banjir bandang akibat siklon tropis Seroja di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur.
Ketua DPC PD Flores Timur Anis Paru menegaskan penyaluran bantuan ini merupakan komitmen DPC PD Flores Timur, sekaligus mewujudkan himbauan Ketua Umum PD Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk terus memberikan bantuan kepada korban bencana banjir bandang di Pulau Adonara.
"Ini bentuk solidaritas dari Partai Demokrat. Kami juga ingin melanjutkan pesan Ketua Umum AHY agar terus berada dan berkoalisi bersama rakyat di Pulau Adonara yang terdampak bencana banjir bandang. Ini merupakan perwujudan solidaritas yang akan membentuk soliditas Demokrat dengan rakyat," tuturnya, Kamis (8/4).
Anis menjelaskan, sumbangan dalam bentuk sembako ini seharusnya sudah diserahkan sehari setelah bencana terjadi. Hanya, lanjutnya, kondisi cuaca yang buruk dengan gelombang yang tinggi sehingga ditunda sampai cuacanya cerah.
"Sejak awal kami [DPC PD Flores Timur] berniat menghantar ke lokasi bencana tapi sangat tidak memungkinkan. Wilayah Flores Timur ini kan kepulauan jadi sulit untuk distribusi jika cuaca dan gelombang laut memburuk," tandasnya.
Meski demikian, semangat kemanusiaan terus dilakukan dengan menyiapkan bantuan kedua yang akan dihantar oleh DPC PD Flores Timur beberapa waktu ke depan.
Anis menambahkan, saat ini korban bencana sangat membutuhkan pakaian, baik berupa pakaian orang dewasa dan pakaian bayi. Selain itu, makanan juga sangat penting mengingat banjir yang berskala besar dan membuat semua lini ekonomi putus.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun hingga Rabu malam (7/4), total korban jiwa di beberapa kabupaten dan kota terdampak berjumlah 138 jiwa. Rincian korban meninggal dunia tersebut, yaitu Kabupaten Flores Timur 67 jiwa, Lembata 32, Alor 25, Kupang 5, Malaka 4, Sabu 2, Ngada 1, Ende 1 dan Kota Kupang 1.
Sedangkan hilang, total dari laporan pertemuan koordinasi berjumlah 61 jiwa. Rincian sebagai berikut Kabupaten Lembata 35, Alor 20 dan Flores Timur 6.
Sementara itu, kerugian material di sektor perumahan berjumlah 1.114 unit dengan rincian rusak berat 688 unit, rusak sedang 272 dan rusak ringan 154.