Cerita Pelaku UMKM Saat Kegiatan Pameran Di Kota Komba Utara

BAGIKAN

mati. Spektrum-Ntt.com || Cuaca siang itu sangat cerah. Tepat pada rabu 29 Maret 2023 pukul 13.12 Wita kami tiba dilapangan sepak bola Mukun untuk melihat pameran UMKM. Saat tiba disana kami bertemu salah satu aparat desa Golo Meni Eligius Fandi Pandri. Dengan penuh ramah dia menyapa serta menyambut kedatangan kami. Tak lama bercerita kami diajak olehnya minum kopi di salah satu warung di pinggir jalan samping SMAK St. Arnoldus Mukun. Sembari minum kopi kami pun meminta bantuan beliau untuk bertemu para pelaku UMKM yang ikut dalam pameran yang diselenggarakan oleh Tokoh muda kecamatan Kota Komba Utara. Usai minum kopi pun kami langsung bertandang ke rumah salah seorang pengusaha ban bekas. Namun saat disana kami juga bertemu dengan pengusaha Kopi Dite. Dua orang pengusaha itu merupakan warga asal desa Golo Meni. 

Robertus Gau merupakan salah seorang pengusaha ban bekas. Dirinya mengelola ban bekas menjadi kursi, meja dan pot bunga. Awal mulai merintis usahanya saat masa pandemi tepatnya di bulan maret tahun 2020. 

“Banyak ban bekas dirumah akhirnya berputar otak untuk memikirkan alternatif untuk mengelola ban bekas menjadi hal yang bermanfaat dan saat itu sayapun mampu menghasilkan dua set kursi dalam waktu dua jam dengan menggunakan alat seadanya”,paparnya sambil menwarkan kopi pahit buatanya kepada kami. 

Hasil karya perdananya itu langsung diposting melalui media sosial Facebook dan yang merespon terkait postinganya itu adalah kepala desa Golo Meni. 

Dengan penuh kebanggaan iapun melanjutkan cerita yang berkaitan dengan pencapaian itu. 

Untuk satu set yaitu 4 kursi satu meja. Saya jual dengan harga Rp. 1.500.000 serta motivnya tergantung pesanan. Apabila banyak yang memesan maka dirinya membutuhkan bantuan tenaga dua orang muda yang ada di wilayah itu dengan memberikan upa harian. 

Saat pelaksanaan pameran dirinya sangat mengapresiasi karena upaya bisa dipromosi. Bukan hanya itu dengan kegiatan pameran ini juga mampu mengkordinir para pelaku UMKM yang ada di wilayah Kota Komba Utara. 

Hal serupa juga disampaikan oleh Filemon Konsino. Dirinya merupakan guru honorer di salah satu lembaga pendidikan di Mukun. Dengan upah seadanya sebagai guru honorer iapun berusaha mencari alternatif lain agar mampu menambah penghasilanya tiap bulan. Dengan daya juang yang tinggi serta penuh optimisme iapun mampu menghasil sebuah produk yaitu "Kopi Dite". 

Kopi Dite merupakan jenis kopi bubuk buatan Filemon. Saat ini produk Kopi Dite sudah menyebar di beberapa wilayah yang ada di Indonesia yaitu Sumba, Magelang dan Jakarta. Dengan berbagai jenis ukuran yang dibuatnya diantaranya 100 gram, 200 gram dan 300 gram. 

Usai bertemu kedua pengusaha itupun kami langsung bertandang ke rumah sekertaris camat Kota Komba Utara Hironimus Wahyu Toi yang merupakan inisiator sekaligus Ketua panitia pelaksana kegiatan pameran UMKM. 

Sesampai dikediamanyapun kami diterima oleh ibundanya karena beliau tak ada dirumah sebab sibuk melayani para tamu undangan yang hadir. Sembari menunggu kedatangan beliau kami disuguhkan kopi. Kopi baru dua teguk ditelan Handphoneku bergetar pertanda pesan masuk. Tak lama kemudian saya membuka handphone ternyata WhattsApp dari beliau dengan isi pesannya "om tunggu disitu e sedikit lagi saya merapat kerumah".

Selang beberapa menit iapun muncul dari pintu belakang dan langsung menyapah kami dengan penuh ramah. Tak lama kemudian kamipun langsung bertanya terkait konsep serta tujuan dari pelaksanaan kegiatan pameran UMKM di wilayah kota Komba Utara. Sebab kegiatan pameran ini merupakan sejarah perdana di kecamatan Kota Komba Utara 

“Tujuan utama pelaksanaan pameran ini yaitu mempromosikan karya-karya dari para pelaku UMKM, memberikan edukasi kepada generasi muda tentang pengolahan-pengolahan produk lokal serta memberikan arahan agar bergerak di sektor wirausaha”, kata alumni Magister Padjajaran Bandung itu. 

Iapun berharap agar melalui pameran semacam ini dapat dipergunakan oleh pelaku UMKM sebagai media promosi, sehingga produknya dapat dikenal oleh masyarakat luas, yang kedepan diharapkan mampu memberikan efek positif bagi pemasaran produk-produk hasil UMKM.

Ia juga menjelaskan bahwa yang ikut dalam kegiatan pameran itu sebanyak 40 orang pengusaha yang ada di wilayah Kota Komba Utara. 

"Banyak tawaran para pelaku UMKM dari daerah lain untuk ikut dalam kegiatan pameran ini. Namun hanya karena ini merupakan ruang bagi para pelaku UMKM yang ada di Kota Komba Utara makanya kami batasi", jelasnya.

Penulis: Epoz Ngaja.

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents