SIKKA. SPEKTRUM-NTT. COM || Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo melepaspergikan 42 pencari kerja asal Kabupaten Sikka ke Provinsi Kalimantan Barat. Mereka akan dipekerjakan sebagai karyawan-karyawati di dua perusahaan pabrik kelapa sawit di kota Sintang dan Ketapang.
"Angkatan kerja kita banyak. Sementara ketersediaan lapangan kerja tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Oleh karena itu, selain tetap giat mendatangkan investor untuk membuka usaha di Kabupaten Sikka, pemerintah kabupaten Sikka juga mencari solusi lain yaitu mengirimkan tenaga kerja ke perusahaan-perusahaan di Kalimantan", Ungkap Bupati Robby Idong, sapaan Bupati Sikka, pada saat pelepasan tenaker yang bertempat di Aula Dinas Nakertans Sikka, Jln. Eltari Maumere, pada Sabtu (19/2/2022) malam.
Lebih lanjut Bupati Sikka menjelaskan, bahwa pengiriman tenaker tersebut merupakan bagian dari kerjasama pemerintah provinsi Kalimantan Barat yang didukung oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI.
Adapun ke-42 tenaker itu terdiri atas beberapa pekerja lajang dan 8 keluarga. Dari 8 keluarga itu, 5 keluarga akan ditempatkan di Salatiga dan 3 keluarga di Ketapang. Dari ke-8 keluarga itu membawa pula anak-anaknya sebanyak 9 orang, sehingga jumlah total yang akan ke Kalimantan Barat adalah 51 jiwa.
Ke 42 tenaker atau 51 jiwa itu berasal dari beberapa desa di Kabupaten Sikka, yakni Desa Nitunglea (Kecamatan Palue), Desa Kolisia (Kecamatan Magepanda), Desa Manubura, Desa Nele Urung, dan Desa Nele Lorang (Kecamatan Nele), Desa Kotong A (Kecamatan Koting), Desa Mekendetun (Kecamatan Kangae), Desa Wolonterang (Kecamatan Doreng), Desa Kajowair dan Desa Rubit (Kecamatan Hewokloang), Desa Wairbleler, Desa Pogon, dan Desa Aibura (Kecamatan Waigete).
Hadir mendampingi Bupati Sikka dalam acara pelepasan tersebut yaitu Sekertaris Dinas Nakertrans Sikka David Darong bersama para kepala bidang dan staf.
Dalam laporannya, David Darong mengatakan bahwa rombongan tenaker ini akan didampingi langsung oleh staf Disnakertrans Sikka hingga sampai ke tempat tujuan.
Di akhir sambutannya, Bupati Robby Idong berpesan agar para pekerja hendaknya bekerja dengan penuh tanggung jawab dalam membangun komunitas yang solid dan saling mendukung dan menjaga.
"Saya berharap saudara saudara semua untuk bekerja dengan penuh rasa tanggung jawab, sehingga semua tenang kerja kita yang akan kita kirim nanti juga dipercaya oleh pihak perusahaan, juga harus menghormati adat istiadat setempat. Juga saudara semua harus saling menjaga, mendukung dan tetap kompak. Sehingga jika ada sesuatu apapun, langsung lapor ke Pemda Sikka, kami akan ke sana untuk membantu".
"Kami tidak kirim kalian ke hutan, tapi ke calon ibu kota negara. Semoga Tuhan memberkati saudara sekalian", Ungkap Bupati Robby Idong.
Penulis : Orinus