Flores Timur.Spektrum-ntt.com || Dalam suasana pengungsian yang penuh tantangan akibat letusan Gunung Lewotobi laki-laki, Ketua Umum Bhayangkari Ny. Juliati Sigit Prabowo, memberikan kehangatan dan keceriaan bagi anak-anak di Posko Pengungsian Desa Kobasoma, Kecamatan Titehena, Kabupaten Flores Timur, Kamis (14/11/24).
Hal ini dilakukan Ketua Umum Bhayangkari Republik Indonesia sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Lewotobi yang terjadi belum lama ini. Selain itu, aksi blusukan Ny. Juliati ini merupakan bentuk perhatian khusus yang dilakukan guna membangkitkan semangat serta mempertahankan kebahagiaan masyarakat Flores Timur khususnya anak-anak agar merasa terhibur di tengah musibah yang melanda.
Dengan penuh kasih, Ny. Juliati menyapa anak-anak yang tengah berada di pengungsian sekaligus membagikan hadiah berupa mainan dan buku gambar. Pemberian hadiah ini merupakan sebuah upaya kecil, namun bermakna untuk membangkitkan senyuman mereka di tengah masa sulit.
Dalam kunjungan ini, Ny. Juliati menyapa serta mendekati anak-anak dengan penuh kelembutan, berbincang serta memberikan semangat bagi mereka satu per satu. Meski awalnya terlihat malu-malu, anak-anak itu perlahan menunjukkan senyuman saat Ny. Juliati berbicara hangat dengan mereka.
Hadiah yang dibawakan oleh Ny. Juliati merupakan simbol perhatian dan harapan, seolah menjadi pelipur di tengah kondisi serba terbatas.
"Hadiah ini untuk kalian semua. Kalian anak-anak yang kuat dan berani. Semoga ini membawa sedikit kebahagiaan," ujar Ny. Juliati dengan penuh kasih.
Sementara, para orang tua yang turut menyaksikan momen bahagia ini tampak terharu. Salah satu ibu pengungsi menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Ny. Juliati atas upaya preventif yang dilakukannya.
"Ditengah situasi yang sulit, perhatian dari Ibu Ketua Umum Bhayangkari, Ny. Juliati yang membawakan hadiah kepada anak-anak sangat berarti bagi kami. Anak-anak jadi lebih semangat dan merasa diperhatikan," ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Kehadiran Ny. Juliati di Posko Kobasoma menjadi momen yang membawa kesejukan hati bagi para pengungsi, khususnya bagi anak-anak yang kini dapat menikmati sedikit kebahagiaan di tengah keterbatasan.
Sapaan dan perhatian tulus Ketua Umum Bhayangkari ini membawa semangat baru, membuat anak-anak pengungsian merasa tidak sendiri dalam menghadapi masa-masa sulit seperti ini. (Nanny)