TTS. Spektrum-ntt.com || Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Timor Tengah Selatan kehabisan stok blanko E-KTP, namun hal itu tidak mempengaruhi kinerja pelayanan bagi masyarakat yang membutuhkan dokumen kependudukan. Bahkan pelayanan dengan sistem jemput bola juga terus dilakukan Dinas Dukcapil dengan melakukan pelayanan di setiap pelosok desa.
Kepala Dinas Dukcapil TTS, Apris Manafe SE, M.Si, kepada spektrumntt.com Selasa, 12/06/2022 menjelaskan bahwa kebutuhan blanko untuk cetak e-KTP di kabupaten TTS cukup tinggi sehingga ketersediaan blanko selalu tidak cukup, sementara hibah blanko e- KTP yang kita peroleh dari Dirjen Dukcapil per tahunnya mencapai 60.000 keping.
"Kita biasanya dapat Hibah blanko dari Dirjen Dukcapil satu tahun kurang lebih 60.000 keping, tapi itu belum cukup juga karena kebutuhan masyarakat untuk cetak e-KTP sekarang ini tinggi dan kita juga menyesuaikan" Kata Kadis Dukcapil
Namun menurut Apris Manafe, Kehabisan blanko bukan alasan untuk menghambat pelayanan Dinas Dukcapil bagi masyarakat.
"Pelayanan kita tetap lancar, yang membedakan kita tidak cetak KTP, Tapi tetap rekam semua jadi kalau sudah ada blanko tinggal cetak dan antar ke desa. Sekarang sudah 14 desa yang kita lakukan perekaman tapi belum cetak KTP", Jelas Apris.
Tingginya kebutuhan blanko untuk cetak e-KTP di TTS juga disebabkan oleh perubahan elemen data masyarakat yang berubah setiap saat, dan juga masih banyak masyarakat yang selalu kehilangan e-KTP.
“Kalau setiap tahun 50 sampai 60 ribu keping blanko yang kita habis pakai yah seharusnya semua sudah punya KTP. Tapi biasa paling banyak kita cetak itu yang mengubah elemen data. Kalau tiap hari kita cetak 200 keping, itu KTP baru paling 50, selain itu kita cetak yang mengubah data maupun yang hilang" Ungkap Apris Manafe.
Untuk itu, melalui media ini, Kepala Dinas Dukcapil TTS menghimbau masyarakat untuk selalu menjaga dokumen kependudukannya dengan baik, terlebih menjaga e-KTP agar dapat membantu Dukcapil mengurangi kebutuhan blanko untuk cetak e-KTP yang hilang.
Penulis : Mega