TTS.Spektrum-ntt.com || Lahan sawah Bena di kecamatan Amanuban Selatan seluas 4.000 lebih hektare akan dijadikan sentra produksi padi untuk menyokong produksi Beras Nona Bena-Soe yang akan menjadi salah satu ikon dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).
Pejabat Bupati TTS, Drs. Seperius Edison Sipa M. Si kepada media ini Selasa, (22/10/24) mengatakan bahwa pemerintah kabupaten TTS sedang melakukan upaya-upaya untuk dapat meluncurkan produk Beras Nona Bena-Soe.
"Bena itu akan menjadi sentra produksi padi karena pasarnya sudah jelas. Kemarin kita sudah sidak di tempat mol padi dan kita juga koordinasi dengan Bulog. Kita sudah jual sembilan ribu kilo ke Bulog dan sekarang masih ada lima belas ton tapi kita masih menunggu label karena akan ada beras Nona Bena-Soe," jelas Sipa.
Menurut Sipa, Beras Nona Bena-Soe akan dimunculkan sebagai ikon baru di kabupaten TTS
"Kita akan goal-kan beras Nona Bena-Soe sebagai ciri khas kita di TTS. Beras Nona Bena akan segera kita munculkan," ucapnya.
Pj. Bupati juga mengungkapkan bahwa ada 504 hektare padi yang siap di panen pada bulan November dan akan diserahkan ke pemerintah melalui Bulog untuk di produksi menjadi beras Nona Bena-Soe.
"Yang paling penting bahwa harga beras dari petani jangan merosot," kata Pj. Bupati. (SN/Mega)