Borong. Spektrum-ntt.com || Alat Campur atau Molen milik JB asal Toka Desa Nanga Labang telah hilang pada tanggal 27 Desember 2022 di tempat kerja di Tambak Desa Nanga Labang. Dugaan kehilangan barang tersebut diambil oleh pemilik Bengkel Kasih Sayang lantaran barang bukti ada di Bengkel tersebut.
Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh JB jumaat 20 Januari 2023 yang merupakan pemilik molen tersebut kepada media ini mengatakan bahwa diketahuinya hilang barang tersebut pada pagi hari, saat tenaga kerja mau mulai bekerja. Orang melakukan pencurian barang itu sekitar sore menjelang malam dan dilihat langsung oleh R salah seorang warga setempat. Sehingga saat JB melakukan pencarian barang tersebut akhirnya saudara RK langsung memberitahukan kepada JB bahwa yang mengambil barang tersebut adalah Diki yang merupakan pemilik bengkel Kasih sayang dan Rino merupakan karyawannya serta beberapa orang lainya yang membantu mereka.
RK yang melihat langsung aksi tak terpuji itu membenarkan hal itu. Menurutnya bahwa mereka datang bergerombolan ke lokasi dan dua orangnya ia kenal.
"Mereka datang sekitar sore menjelang malam dan saat pulang dari kebun saya lihat banyak orang yang sedang huru-hara angkat molen. Saya berpikir mereka angkat molen itu atas perintah JB sehingga saya tidak menegur mereka. Pada tanggal 27 Desember 2022 pagi hari sekitar jam 08 Wita, saya mendengar pemiliknya tengah mencari molen untuk kerja. Tidak lama kemudian dia datang dan tanya dirumah, akhirnya saya langsung beritahu bahwa yang saya lihat ada saudara R dan D bersama teman-temannya yang angkat molen tersebut", papar RK.
Diki pemilik Bengkel Kasih Sayang saat dihubungi media ini 13 Januari 2023 mengatakan bahwa dirinya sudah memberikan keterangan di Polres Manggarai Timur beberapa waktu lalu.
"Barang bukti, barang sitaan atau barang jaminan atau apapun sebutannya sy tdk bisa melangkahi kepolisian, sy sudah beri keterangan dikantor polisi", ungkapnya.
Hingga kini persoalan tersebut tengah dilaporkan ke Polres Manggarai Timur dengan Nomor: LP/B//X/2022/SPKT/RES MANGGARAI TIMUR/POLDA NTT.
Sementara pihak Polres Manggarai Timur belum memberikan komentar terkait kelanjutan dari persoalan tersebut.
Penulis : Epoz Ngaja.
Editor : Kans Tse.