Ende.Spektrum-Ntt.com || Curah hujan yang begitu tinggi di beberapa bulan lalu dan mengakibatkan bendungan di Desa Ekoae Kecamatan Wewaria, Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) jebol, dan masyarakat alami gagal tanam.
Bendungan ini jebol dan rusak sejak 07/12/2021 sampai dengan awal tahun 2022 belum di tangani langsung oleh Pemerintah Kabupaten Ende atau Dinas Pekerjaan Umum. Kerusakan itu berdampak kepada petani persawahan dengan luasan sawah 50 Hektar. Menyikapi hal ini pihak Pemerintah Desa Ekoae sudah membuat surat ke dinas-dinas terkait namun hingga saat ini belum di respon samasekali.
Sementara itu warga masyarakat Desa Ekoae di datangi oleh awak media Spektrum-Ntt dan mewawancarai langsung salah satu masyarakat Desa Ekoae, Dion Songgo, dirinya menyampaikan terkait dengan bendungan yang jebol, masyarakat bersama pihak Pemerintah Desa telah melakukan antisipasi menggunakan dana Desa. Tetapi dengan curah hujan begitu tinggi di beberapa bulan terakhir ini, maka bendunganpun kembali jebol.
"Kami berharap pihak pemerintah daerah kabupaten Ende, terlebih khususnya dinas pekerjaan umum (PU), jangan tinggal diam. tolong atasi kerusakan bendungan, apa lagi luas persawahan kami 50 hektar lebih tentu kami masyarakat yang memiliki sawah tersebut, tahun ini mengalami gagal tanam,"jelas Dion Songgo.
Penulis : Albert Rati
Editor Nixon Tae