KUPANG.spektrum-ntt.com || Kerja sambil kuliah sudah banyak dilakoni beberapa mahasiswa yang memiliki prinsip hidup mandiri dan tidak bergantung kepada orangtua.Yosia Nalle - Mahsiswa STIKes Maranatha yang kini tengah melanjutkan kuliahnya pada Profesi Ners adalah salah satu yang memanfaatkan keahliannya untuk membiayai Kuliahnya
Kuliah sambil berwirausaha patut diacungi jempol. Pasalnya, butuh banyak waktu dan tenaga untuk membagi Beberapa peran tersebut.Yosia Nalle membuktikan bahwa kuliah, sambil berwirausaha itu tidaklah sulit. Mahasiswa ini memiliki usaha buka konter Handpone dan Laptop serta Computer sendiri bermodalkan Power suplay, obeng, dan stok LCD langsung dari beberapa pengusaha yang ada di Kota Kupang, konter tersebut diberi nama farzan Cell.
Berawal sekedar mencoba belajar Mengganti LCD HP dan laptop dan membuka Casing laptop serta Mengganti keyboard , Yosia ternyata merasa tertantang untuk menjadikan Hal tersebut itu sebagai usahanya untuk biaya kuliah dan biaya hidup sehari-hari.
“Tahun 2016 lalu, Saya masih mencoba untuk belajar membuka dan melihat isi dalam seperti mesin laptop dan Hp bersama seorang saudara teknisi 'Yuchen seran'. dari situ, Saya mulai merasa tertantang untuk menjadikan ini sebagai usaha dan bisa membantu menghilangkan stres krna berbagai tekanan seperti tugas, meeting, dan pekerjaan lain. Ketika saudara teknisi bilang bahwa menjadi seorang teknisi itu keren krna tidak ada pekerjaan lain selain bekerja sebagai seorang teknisi namun perlu banyak hati-hati agar tidak mengecewakan pelanggan dan ingat membantu orang lebih baik dari mengambil keuntungan dari orang lain hal tersebut di ungkap melalui sosial media,” yosia
Bermodalkan Rp 350.000 , hasil dari dirinya menjual handphone bekas, Yosia kini berhasil meraih omset hingga jutaan Rupiah/Bulannya. Menurutnya usaha yang dilakoni saat ini merupakan wujudnya untuk membantu meringankan beban orang tua. Terbukti, kini ia berhasil membantu membiayai kuliahnya.
Pekerjaan Yosi dengan jurusan kuliah yang di ambil memang tidak nyambung dirinya mengatakan ini karena dituntut oleh proses hidup serta talenta yang dikasih Tuhan perlu diperlihatkan untuk membantu orang lain."Untuk membagi waktu antara bekerja, kuliah, dan usaha, saya cukup menjalani semua peran itu sewajarnya saja. Saat waktu kerja, yah digunakan untuk bekerja. Saat kuliah juga digunakan untuk kuliah dan belajar. Sisa waktu luang inilah, yang saya gunakan untuk usaha servis dan berjualan.”
Atas usaha dan motifasinya ini Yosia banyak mengundang perhatian serta apresiasi dari berbagai pihak serta beberapa iserta RS yang sudah mengenalnya.Menurutnya, pandemi saat ini mendorong banyak mahasiswa mulai mencoba untuk berwirausaha serta bekerja keras untuk menghidupi kebutuhan mereka.
Pesan Yosia: Jangan biarkan Pandemi Covid-19 saat ini membuat kita jadi mahasiswa yang malas atau bahkan mengikuti arus saja. Gunakan waktu luang untuk belajar mencoba sesuatu yang baru atau berwirausaha. kuliah dan kerja bukanlah halangan untuk tetap menjalani hal yang positif selagi kita mampu dan bisa kenapa tidak sekarang. (**red