TTS. Spektrum-ntt.com || Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Terus Meningkatkan Kapasitas Pengawas Partisipatif. Kali Ini, Senin (21/11) Bawaslu Kabupaten Timor Tengah Selatan Memberangkatkan 15 Peserta Untuk Mengikuti Pendidikan Pengawas Partisipatif Yang Diselengarakan Oleh Bawaslu RI Di Kabupaten Belu.
Salah satu Komisioner Bawaslu Kabupaten TTS, Desi Nomleni, kepada wartawan saat pemberangkatan peserta menuju ke Kabupaten Belu, mengatakan bahwa dalam rangka menciptakan pemilu yang jujur dan adil (Jurdil) maka Bawaslu terus berupaya memaksimalkan pengawasan.
Salah satu langka upaya maksimal pengawasan proses pemilu adalah, mengajak pengawas partisipatif dari berbagai stakeholder masyarakat untuk turut mengawal. Pengawas partisipatif yang maksudkan adalah, masyarakat yang ada dalam organisasi kemasyarakatan. Tujuan dari mengikutkan pangawas partisipatif adalah untuk memberikan penguatan kapasitas terhadap pelaksanaan pemilu.
"Karena pengawas partisipatif akan bekerja dengan baik, kalau mereka tahu tentang tatacara pemilu," tutur Desi.
Pendidikan partisipatif yang diselenggarakan oleh Bawaslu RI, mulai tanggal 21-23 November di hotel Matahari itu diperuntukan untuk kaum perempuan, sehingga kegiatan itu mengangkat Tema ; "Perempuan Berdaya Mengawasi". Oleh karena kegiatan itu diprioritaskan bagi kaum perempuan maka peserta dari TTS terdiri 60 persen adalah kaum perempuan.
Kegiatan tersebut diselenggarakan di 100 titik di seluruh Indonesia. Di Provinsi NTT dilaksanakan di empat titik yakni Kabupaten TTS, TTU, Belu dan Malaka, kegiatan itu dipusatkan di Kab Belu.
"Untuk Provinsi NTT dipusatkan di Kab Belu. Seluruh peserta sebanyak 94 orang," sebut Desi.
Lebih lanjut Desi mengatakan untuk pengawas partisipatif asal Kabupaten TTS yang diikut sertakan masing-masing berasal dari berbagai Organisasi mitra Bawaslu diantaranya dari Koarcap Kab. TTS, Pemuda GMIT Imanuel SoE, Kipda
Inklusif Kab. TTS, Forum Wartawan (Forwan) Kab. TTS, Institut Pemdidikan SoE (IPS), STAKAS Arastamar Soe, GP Ansor dan GMKI Cabang SoE.
Penulis : Mega