Belu. Spektrum-ntt.com||Kepala Desa Teun mengukuhkan Badan Pengurus Harian (BPH) Karang Taruna Neak Mese untuk Masa Bhakti 2021/2025 sebanyak 15 orang di Gedung Kantor Desa yang terletak Dusun Babira, Desa Teun,Kecamatan Raimanuk-Kab. Belu. Sabtu 05 Juni 2021.
Kepala Desa, Agustinus Min dalam sambutannya mengatakan bahwa, generasi muda saat ini harus menjadi agen perubahan di suatu daerah.
"adik-adik sekalian ini merupakan tulang punggung dan masa depan kita sekalian. Karena kami yang saat ini duduk di depan adik-adik sekalian, tidak selamanya kami tetap eksis ke depannya nanti. Jadi adik-adik sekalian harus berupaya sebisa mungkin dengan menempuh berbagai macam cara, harus bekerja untuk banyak orang", tandasnya.
Lebih lanjut Kepala Desa mengatakan bahwa,"kepengurusan Karang Taruna Neak Mese Desa Teun sudah dibentuk sejak Selasa (09/03/2021). Pihaknya sudah berencana sejak beberapa bulan yang lalu untuk adakan pengukuhan badan pengurus karang taruna ini, namun hari ini baru bisa terjadi.
"Sebab saya berprinsip bahwa ini merupakan salah satu wadah yang cukup penting untuk dibentuk demi mewujudkan pembangunan di wilayah desa. Karena mereka adalah tulang punggung Desa Teun yakni pemuda dan pemudi generasi penerus desa. Oleh sebab itu patut dibentuk dan dikukuhkan kepengurusan yang defenitif", tandas Kades Agustinus.
Agustinus Min, membeberkan bahwa dirinya terinspirasi untuk membentuk karang taruna ini karena dimasa yang silam Ia merupakan pemimpin pemuda-pemudi di Desa Teun.
"hal ini terbawa sebelum saya menjadi pemimpin, saya sudah terlebih dahulu memimpin pemuda-pemudi desa setempat. Oleh karena itu, pemuda-pemudi yang ada saat ini harus dilibatkan dalam penyelenggaraan pemerintah Desa Teun" ungkap Agustinus.
Ketua BPD, Herman Bria dalam sambutannya menyampaikan bahwa, pembentukan kepengurusan ini sudah digelar sejak beberapa bulan yang lalu. Namun, karena banyak kesibukan yang tidak bisa ditinggalkan maka ditunda hingga hari ini.
Karang taruna merupakan salah satu organisasi yang sangat penting untuk didirikan di desa, dengan bertujuan untuk membina generasi-generasi muda atau kaum muda untuk belajar mandiri.
Kepengurusan karang taruna harus mampu menjalin relasi kerja sama yang baik dengan pemerintah, pembina, pelindung atau penasehat untuk membuat program kerja yang urgen, sehingga dapat menghimpun generasi-generasi muda yang saat ini tidak ada di tempat.
"Kepengurusan Karang taruna ini direkrut dari berbagai kelompok yakni,THS-THM, OMK atau Pemuda Katholik,Sarjanawan/Sarjanawati, Mahasiswa/Mahasiswi, dan pelajar pada umumnya. Karang taruna Neak Mese ini tidak melihat pada ketentuan pada ras, suku, budaya dan agama tetapi bersifat universal dan terbuka kepada siapa saja terutama kepada masyarakat Desa Teun", jelas Herman.
Ketua Umum, Agustinus Alfrid Asa kepada media menyampaikan, ini merupakan sebuah tanggung jawab dan tugas yang diembankan kepada dirinya untuk menahkodai organisasi kepemudaan ini.
"Harapan saya kepada Bapak Desa dan Bapak Ketua BPD, kami mohon dukungan dan saran agar organisasi ini kedepannya dapat berjalan dengan baik. Dan kepada masyarakat Desa Teun saya mengajak kita sekalian untuk saling bahu membahu guna mendukung perkembangan organisasi ini kedepannya", harapnya.
Agustinus Alfrid Asa membeberkan "Kami pemuda-pemudi Desa Teun melalui Kepengurusan Karang Taruna Neak Mese, siap bekerja untuk pemerintah dan masyarakat kapan dan dimana saja bila dibutuhkan. Ada pun terobosan-terobosan yang akan kami lakukan sesuai dengan program kerja kami, yakni pembentukan kelompok pertanian dan Budidaya Ikan air tawar. Merujuk pada volume serta ketersediaan air disekitar Desa Teun sangat melimpah "tutup Alfrid.
Acara pelantikan dan pengukuhan Badan Pengurus Karang Taruna Neak Mese ini dihadiri oleh para undangan yakni; Kepala Desa Teun (yang melantik) bersama staf, Jajaran Badan Permusyawaratan Desa (BPD), BABINSA Koramil 1605-06 Halilulik, Para Kepala Dusun, RT/RW, Tokoh Pemerintah, Tokoh Agama serta Tokoh Masyarakat dan Tokoh Adat.
Daftar nama pengurus Karang Taruna Neakmese:
1. Agustinus Alfrid Asa (Ketua Umum)
2. Maria Selviana Bria (Sekretaris Umum)
3. Brigitta Moy (Bendahara Umum)
4. Mateus Un De Jesus (Koordinator Bidang Kepemudaan)
5. Ignasius Y. Nana (Koordinator Bidang Humas)
6. Yuventus Un (Koordinator Bidang Olahraga)
7. Serlince M. P. N Asa (Koordinator Bidang Keagamaan)
8. Inosensius A. Fahik (Koordinator Bidang Sosial)
9. Yohana O. Lutan (Koordinator Bidang Seni Budaya)
10. Agripina Niuflapu (Koordinator Bidang Pendidikan
11. Aurelia S. Bete (Koordinator Bidang Manajemen)
12. Blasius Berek (Koordinator Bidang Organisasi)
13. Kondrat Y. Tasain (Koordinator Bidang SDM)
14. Sergius Hermin (Koordinator Bidang Kewirausahaan)
15. Antonius Moruk (Koordinator Bidang Rekreasi).
(Novry/SN)