Borong. Spektrum-ntt.com || Pagi itu terlihat indah, cahaya matahari di wilayah Toka, Desa Nanga Labang, Kecamatan Borong cerah sekali. Seakan tanah Nuca Lale ini bangga karena telah hadir tempat pelatihan baru untuk anak-anak Manggarai Timur.
Saat itu saya menemani abang Rosis Adir yang merupakan Jurnalis senior di Manggarai Timur, dirinya diundang untuk mengikuti rangkaian upacara peresmian tempat itu. Setiba di lokasi kami disambut oleh salah seorang Anggota DPRD Provinsi NTT, Yohanes Rumat. Senyum sumringah terlintas pada wajahnya menyambut kedatangan tamu undangan. Saat itupun diriku bertanya pada Rosis, kenapa anggota dewan yang menyambut kita?
"Dialah yang menginisiator untuk hadirkan tempat pelatihan ditanah Manggarai Timur", jawab Rosis.
Diriku merasa bangga padanya sebab jabatannya berjuang untuk kepentingan rakyat. Dia berupaya melalui jaringan yang dimiliki agar Tanah Manggarai Timur mempunyai tempat pelatihan bagi para calon tenaga kerja.
Tepat pukul 10.16 acara pun dimulai. Anggota DPRD itupun memberikan sambutan sebagai Ketua Yayasan Oceania. Saat itu dirinya mengungkapkan bahwa kehadiran Balai Latihan kerja yang dimotori oleh Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi prosesnya cukup lama.
Perjuangan untuk hadirkan tempat pelatihan ini sejak tahun 2021 melalui pengajuan Proposal dan terealisasi pada awal tahun 2022 sehingga pada akhir tahun 2022 inipun pembangunannya rampung dan saat ini dilaksanakan peresmiannya. Dirinyapun mengungkapkan bahwa tahun 2022 mendapat satu paket pelatihan dan saat ini beranggotakan 16 orang dengan jenis pelatihan kuliner.
"Saya berharap Produk dari BLKK ini harus lebih profesional. Serta mampu meningkatkan nilai ekonomi para peserta pelatihan. BLKK ini juga harus mampu menciptakan produk yang berkualitas", ungkapnya.
Politisi PKB itu juga berharap lembaga ini bisa berkontribusi bersama pemerintah daerah Manggarai Timur untuk menyumbang tenaga-tenaga ahli, Sebab pihaknya sudah menghadirkan Balai pelatihan ini. Oleh karenanya pemerintah daerah harus mampu menangkap peluang ini dalam memberikan pendidikan Nonformal kepada masyarakat.
Seusai dirinya memberikan sambutan, Master Of Ceremony (MC) mengundang ibu Marna yang mewakili pemerintah Daerah Manggarai Timur dalam hal ini Dinas Ketenagakerjaan dan didampingi oleh ketua Yayasan Oceania untuk menggunting pita sebagai tanda diresmikanya Balai Latihan Kerja Komunitas Oceania. Setelah itu dilanjutkan dengan perayaan misa pemberkatan yang dipimpin oleh RD. Josi Erot.
Terlihat saat pelaksanaan misa berlangsung suara merdu dari peserta pelatihan itu terdengar jelas. Seakan nuansanya menggambarkan bahwa mereka bukan hanya jago membuat kue tapi ada kelebihan lain yaitu seni suara.
Usai misa berlangsung dilanjutkan dengan sambutan kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Manggarai Timur yang diwakili oleh Kepala Bidang Ketenagakerjaan ibu Marna, mengatakan bahwa Upaya pembangunan BLKK ini secara tidak langsung mendukung Visi dan misi pemerintah daerah Manggarai Timur yaitu meningkatkan kualitas hidup manusia melalui pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan pelatihan keterampilan serta peningkatan kesetaraan derajat masyarakat.
"Membangun BLK sama halnya membangun para tenaga kerja. Sebab Balai Latihan Kerja ini sebagai bekal para calon tenaga kerja untuk memasuki dunia kerja. Jadikan BLKK Oceania Borong ini untuk meningkatkan kapasitas diri sehingga mampu mendorong munculnya tenaga kerja baru yang berkualitas. Serta semangat dari 16 peserta yang mengikuti pelatihan di BLKK Oceania Borong ini menghembuskan harapan baru bagi Manggarai Timur", paparnya.
Iapun menuturkan bahwa Jumlah angkatan kerja Manggarai Timur sebanyak 163.333 orang. Sejak tahun 2019-2022 sebanyak 909 orang yang sudah mengikuti pendidikan dan pelatihan. Dari 909 orang itupun, sebanyak 337 orang peserta yang mengikuti pelatihan oleh komunitas BLK Sanpio Kisol, BLK Bekasi Jawa Barat, BLK Bandung Jawa Barat.
Sementara 572 mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah. Setelah semua kegiatan selesai kamipun mencicipi kue buatan dari 16 peserta Balai Latihan Kerja Komunitas Oceania Borong. Nikmatnya terasa seakan ingin bertambah. Dengan aneka warna dan juga rasa seakan menunjukan bahwa kreativitas itu milik semua orang. Semuanya tergantung kemampuan dalam mengembangkan daya kreativitas yang dimiliki. Inilah cahaya baru dari Manggarai Timur.
Penulis : Epoz Ngaja
Editor : Kans Tse