SIKKA.spektrum-ntt.com || Pembangunan fisik proyek air tanah dan air baku pada Satker NVT Air Tanah dan Air Baku(ATAB) Balai Sungai Wilayah Nusa Tenggara II (BSW NT II) akan di bangun di Desa Hoder , Kecamatan waigete kabupaten Sikka mulai hari ini ( 16/06/2020.)
Saat ini realisasi dua paket pembangunan air tanah dan air baku di dua dusun , yaitu dusun wairbleler dan dusun Lua, Desa Hoder ,kecamatan Waigete, Kabupaten Sikka .
PPK Satker NVT Air tanah dan Air Baku, BWS NT II Fill Muloko, saat dihubungi wartawan di Maumere, Selasa ,(16/06/2020) menjelaskan, bahwa tahun 2020 ini semua proyek fisik pembangunan Air Tanah dan air baku pada Satker NVT ATAB yang pembiayaannya menggunakan Dana APBN Pusat tahun 2020.
“Terkait dengan pembangunan sumur bor ini , atas permintaan masyarakat Desa Hoder dan SMAN 1 Waigete melalui Proposal. Sehingga dari NVT ATAB menindaklanjuti dengan mengkoordinasi pihak Desa, sekolah dan masyarakat Desa Hoder ,untuk memenuhi kebutuhan air saat ini karena kesulitan air bersih di musim kemarau”. Kata Fill Muloko
Selain itu, Kepala Desa Hoder, Martina Bunga, mengatakan terkait akan dibornya sumur dari P2AT Satker NVT Air Tanah dan Air Baku (ATAB) Balai wilayah sungai Nusa tenggara II(BWS NT II) merupakan murni proposal dari SMAN 1 WAIGETE. mau di bangun di SMAN 1 Waigete tetapi karena halaman dan lokasinya tidak memungkinkan, sehingga koordinasi dengan pihak Desa dan juga masyrakat sehingga di bangun diatas lahan milik masyarakat desa Hoder. Yang kemudian airnya dipergunakan untuk melayani SMAN 1 Waigete , SMPN 1 Waigete, PUSTU Wairbleler dan juga masyarakat dusun wairbleler yang berkisaran sekitar 300 kk.
“Ada Dua sumur bor yang akan di bangun di desa hoder yaitu Dusun Wairbleler dan Dusun Lua. Untuk Dusun Daranatar sudah dibangun Dua Tahun yang lalu sementara melayani 4 Rt di dusun daranatar”. Jelas Martina bunga.
Lebih lanjut kepala Desa ini mengatakan setelah bor , mereka akan tetap kembali menanti pemboran tahap berikutnya,
“Tetapi seperti di Dusun Daranatar saya meminta kebijakan P2AT sehingga, kami bersama masyarakat membeli sendiri mesin pompa, sehingga sebelum P2AT menindaklanjuti masyarakat bisa menggunakan air dari swadaya” lelasnya
Lebih lanjut kepala Desa Hoder, Martina Bunga mengatakan bahwa rencana BUMDES desa Hoder melalui sumur bor dengan sistem pipanisasi dari rumah ke rumah. Jadi setiap KK masing masing mempunyai meteran tersendiri, jadi pembayaran sesuai dengan pemakaian, untuk masuk dalam pendapatan asli Desa.
Pada Media, Marsel Djagong, tokoh masyarakat waigete, yang juga adalah mantan anggota DPRD sikka mengharapkan semoga setelah sumur bor ini terealisasi , supaya krisis air minum bersih bagi masyarakat di wilayah Desa Hoder Terpenuhi dan wilayah akses umum seperti sekolah SMA , SMP dan lembaga lainnya sangat membutuhkan air minum bersih.
“Untuk itu saya mengajak anak anak muda dan juga bapa mama Untuk adakan penghijauan setiap tahun, kita jangan tunggu pemerintah saja yang bantu kita tapi mari kita mulai dari diri kita. Tanpa penghijauan kita tidak menggunakan air tanah , karena air tanah juga bisa mengharapkan dari lingkungan hidup harus terpelihara, terutama penghijauan di wilayah krisis. Apalagi wilaya waigete ini masuk kategori krisis terhadap air minum bersih di musim kemarau ini”. Jelas Marsel djagong
Penulis. Hilarius Keytimu
editor EppyM photo Istimewa