JAKARTA. Spektrum-ntt.com || Pemerintah Telah menyediakan 29 Laboratorium PCR dari 78 yang akan disiapkan hal ini dilakukan untuk mengurangi antrean pemeriksaan sampel khususnya di daerah episentrum Covid-19.
Hal ini diungkapkan presiden Joko Widodo pada halaman resmi Presiden Joko Widodo pada Senin (13/04/2020)
Dalam postingan tersebut, presiden penyebutan bahwa yang lalu hanya terdapat tiga laboratorium pwngjuan sampel tes PCR.
"Dulu hanya ada tiga laboratorium pengujian sampel melalui tes PCR (polymerase chain reaction), sekarang sudah naik jadi 29 laboratorium dari 78 yang kita siapkan" tulis Presiden
Ia juga. mengungkapkan bahwa penambahan laboratorium kedepannya akan mempercepat pemeriksaan sampel melalui tes PCR. dan juga untuk memperluas jangkauan serta mengurangi antrean pemeriksaan.
"Menambah jumlah laboratorium adalah salah satu upaya kita melakukan percepatan pemeriksaan sampel melalui tes PCR. Selain untuk memperluas jangkauan, juga untuk mengurangi antrean pemeriksaan sampel, utamanya di daerah episentrum Covid-19" tulis Presiden
dirinya berharap dengan bertambahnya laboratorium pemeriksaan ini, maka akan ada Percepatan pelayanan yang mana bisa seribu tes dalam sehari.
"Saya berharap, dengan melakukan percepatan pemeriksaan sampel, paling tidak dalam satu hari dapat dilakukan pemeriksaan di atas 10.000 tes" Ungkap Presiden.
sehingga dalam menyikapi hal tersebut, Presiden melalui rapat terbatas, melalui telekonferensi, ia menginstruksikan jajaran terkait untuk mengintegrasikan semua dara informasi mengenai pasien ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
"Terkait hal tersebut, dalam rapat terbatas melalui telekonferensi pagi ini, saya menginstruksikan jajaran terkait untuk mengintegrasikan semua data dan informasi mengenai pasien ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19".Tulis Presiden.
Data tersebut menyangkut jumlah pasien dalam pengawasan, orang dalam pemantauan, jumlah positif terpapar Covid-19, hingga yang sudah dilakukan pemeriksaan PCR. Data-data tersebut selanjutnya dibuat agar mudah diakses oleh semua orang. (**/editor EppyM photo Hal. FB Presiden Joko Widodo