Malaka. Spektrum-ntt.com || Mantan Kepala Desa Kapitan Meo, Anton Y. Tuna yang juga merupakan Calon Kepala Desa Periode 2023/2029 gelar kampanye akbar bersama seluruh massa pendukungnya di Dusun Wehae B.
Demikian informasi dihimpun media ini pada, Selasa (06/12/22).
Anton Y. Tuna dalam kampanye itu menyampaikan, jabatan Kepala desa bukan merupakan jabatan warisan keluarga akan tetapi jabatan kepala desa adalah suatu jabatan yang dikantongi kepercayaan dari masyarakat, yang harus dijalankan sesuai dengan aturan hukum dan undang-undang yang berlaku.
Mantan Kades Kapitan Meo Periode 2018/2022 itu mengungkapkan bahwa, dari lubuk hati yang paling dalam dan ditujukan bagi seluruh masyarakat desa kapitan meo yang tidak lain adalah keluarga saya sendiri, mari kita menjaga ketertiban, keamanan, keharmonisan dalam proses pilkades ini.
"Jangan kita menciptakan keonaran dan kelompok-kelompok untuk saling bermusuhan karena politik hanyalah berlaku sesaat, tetapi hubungan keluarga dibawah sampai mati," ungkapnya.
Menurutnya, keberhasilan suatu pembangunan bagi masyarakat dapat kita ukur dengan "apa" dan "sejauh mana, serta hasilnya seperti apa? Pembangunan tersebut bagi masyarakat demi tercapainya masyarakat yang berkembang, maju, dan sejahtera.
"Sebagai putra Kapitan Meo saya merasa terpanggil untuk mengabdikan diri, bekerja untuk masyarakat, melayani masyarakat, dan siap menjadi hambanya masyarakat. Saya akan melayani dengan setulus hati serta berkomitmen tertinggi untuk membawa perubahan baru menuju, masyarakat yang maju, mandiri dan sejahtera dalam berbagai aspek kehidupan," pungkasnya.
Lanjut Anton, dirinya memiliki angenda pembangunan yang tertuang dalam program kerja selama 6 (enam) tahun kedepan. Pembangunan yang telah kita lihat dan rasakan sekarang belum begitu memuaskan karena masih ada batasan- batasan tertentu, namun jika Tuhan berkehendak, leluhur merestui maka saya akan berusaha untuk merubah yang biasa-biasa menjadi luar biasa.
"Masih banyak Program kerja yang belum kita kerjakan bersama selama satu periode kemarin, sehingga jika saudara- saudari masih mempercayakan saya untuk memimpin Desa Kapitan Meo tercinta 6 Enam Tahun lagi, maka saya akan mengabdi diri sepenuhnya kepada masyarakat, melayani dengan tulus, menjunjung tinggi musyawarah untuk mencapai mufakat dan lebih terbuka lagi terhadap semua usul dan saran demi kemajuan Desa kita tercinta ini," torehnya.
Anton Tuna menjelaskan, sebagai anak Kapitan Meo saya berkeinginan besar agar masyarakat di Desa ini maju dan mandiri lewat pemberdayaan.
"Oleh karena itu, saya bermimpi kalau saya terpilih menjadi kepala Desa Kapitan Meo Periode 2023- 2029, maka saya akan lakukan agar masyarakat saya dapat hidup sejahtera. Untuk mensejahterakan Masyarakat Desa Kapitan Meo maka saya akan membuat sebuah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Badan Usaha ini akan diberdayakan sedemikian rupa agar menjadi tempat untuk menentukan jawaban terhadap keluhan masyarakat," ujarnya.
Simak, berikut ini adalah program kerja Calon Kepala Desa Kapitan Meo nomor urut 01 itu.
Program Kerja:
1. Bidang Pemerintahan: Pembenahan aparatur pemerintah desa, Peningkatan pelayanan Publik, Transparansi Keuangan dan Sinergisitas bersama BPD.
2. Bidang Pembangunan; Pembangunan Mental Spiritual dan Pembangunan Fisik yang meliputi;
a. Pembangunan Sarana Kesehatan
b. Pembangunan Sarana Pendidikan
c. Bidang Pertanian dan Peternakan dan Industri Rumah Tangga.
3. Bidang Sosial Masyarakat antara lain: Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Pembinaan Kinerja RT/RW, Pemberdayaan Karang Taruna, Pembinaan PKK dan Lembaga lain.
4. Bidang Kebudayaan, meliputi; Pembentukan kelompok- kelompok kesenian, Bekerja sama dengan Dinas terkait untuk memfasilitasi hal-hal yang berhubungan dengan kebudayaan.
Penulis : Lius Asa
Editor : Kans Tse