TTS. Spektrum-ntt.com || Anggota Komisi IV DPR-RI Dari Fraksi PKB, Edward Tannur SH, Menggandeng Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dengan Tema Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Bagi Masyarakat Kelompok Tani, Di Aula Paroki Aryos Niki- niki, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Senin, 24/10/2022
Pada kesempatan tersebut, anggota DPR-RI Edward Tannur SH, mengatakan bahwa tujuan dari sosialisasi maupun Bimtek di setiap kabupaten adalah untuk memberikan pemahaman kepada setiap anggota kelompok sebelum diberikan bantuan.
Anggota komisi IV tersebut juga menjelaskan kepada peserta Bimtek bahwa setiap bantuan yang akan diberikan merupakan bantuan aspirasi yang diperjuangkan oleh setiap wakil rakyat di senayan dan bantuan-bantuan itu berasal dari uang rakyat yang tersedia di pusat namun untuk memperolehnya tentu harus terlebih dahulu melalui tahapan-tahapan yang wajib di penuhi
"Aspirasi rakyat itu perlu untuk disampaikan melalui wakil-wakil rakyat. Nah kita ini wakil rakyat yang harus memperjuangkan aspirasi rakyat. Tujuan dari semua ini untuk kesejahteraan rakyat. Karena semua bantuan ini juga berasal dari uang rakyat, tapi semua ada prosedur yang harus dilakukan dulu baru bantuan datang" ujar Edward Tannur
Akhir kata Anggota DPR-RI Edward Tannur SH, mengajak semua masyarakat untuk berperan aktif menjaga kelestarian lingkungan dan hutan, serta sama-sama bekerja keras agar TTS bisa keluar dari masalah kemiskinan dan stunting
Mari kita tetap untuk jaga lingkungan dan hutan kita lestari. Kalau masalah kemiskinan dan stunting di TTS itu memang realita tetapi mari kita jangan menganggap nasib melainkan kita bekerja keras untuk keluar dari kemiskinan maupun stunting" Tegas Edward
Kepala UPT KPH TTS, Frans AB Fobia, S.Hut pada kesempatan yang sama menjelaskan kepada masyarakat terkait pelestarian lingkungan dan hutan karena hutan merupakan sumber oksigen bagi kehidupan manusia.
"Alam dan hutan yang dikaruniai oleh Tuhan menjadi tanggungan kita sebagai manusia untuk menjaga, merawat, dan memelihara", ujar Kepala UPT KPH TTS
Frans Fobia juga mengatakan bahwa luas wilayah hutan di kabupaten Timor Tengah Selatan yang tercatat mencapai 78.000-an hektare, oleh karena itu tugas menjaga dan memelihara huta bukan saja tugas UPT KPH, namun dibutuhkan dukungan dan kerjasama dari semua pihak untuk menjaga kelestarian hutan di TTS
"Harapan kami Kedepannya kegiatan-kegiatan seperti ini juga terus berlanjut di TTS dengan volume yang lebih besar untuk lebih bermanfaat bagi kita semua". TutupNya
Hal senada juga disampaikan Kepala Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina, Bambang Hendro Joewono, S.Hut. M.Sc, bahwa bumi ini ibarat seorang ibu bagi manusia yang perlu di jaga
Bumi itu sama seperti ibu kita, karena itu kita harus menjaga bumi khususnya hutan sama seperti kita memuliakan ibu kita.
Akhir kata Bambang Hendro Joewono juga mengungkapkan kasih kepada anggota komisi IV DPR-RI, Edward Tannur SH, yang menyambut terima kasih untuk meningkatkan pelayanan bagi masyarakat
"Terima kasih kepada pak Edward yang melalui program-program kegiatan sosialisasi dan bimtek dapat mendekatkan kami dengan masyarakat untuk pelayanan yang lebih maksimal". PungkasNya
Turut Hadir dalam kegiatan Sosialisasi dan Bimtek, Tenaga Ahli komisi IV DPR-RI, Mourren Priyono, Calon DPD-RI Periode 2024-2029, Raymond Tannur SE, Pastor Paroki Aryos Niki-niki, Romo Joakim Konis Pr, staf DPR-RI di TTS , staf UPT KPH TTS, Staf Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (BPDAS) Benain Noelmina-NTT, dan para anggota kelompok tani.
Penulis : Mega