Alex Longginus, Tidak Semua Pejabat Daerah Paham Tentang COVID-19 Lalu Berlagak Seolah-olah Tahu

BAGIKAN

SIKKA.spektrum-ntt.com || Ada dua kasus yang ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Sikka akhir-akhir ini yakni pertama, kasus Dugaan Pengeroyokan yang dilakukan oleh Tim Satgas COVID-19 terhadap salah satu warga yang berdomisili di Daerah Lingkar Luar, bernama Emanuel Manda. Dugaan pengeroyokan yang dilakukan oleh Tim Satgas COVID-19 yang menyebabkan luka robek dan lebam pada pelipis kanannya dan peristiwa tersebut terjadi (6/7/2021). Atas dasar itu kemudian Eman dan keluarga didampingi Kuasa Hukumnya melaporkan secara resmi ke Polres Sikka (9/7/2021). Kemudian (13/7/2021), Eman mendapatkan surat panggilan untuk dimintai keterangan atas laporan Polisi No. LP-B/155/VII/2021/NTT/Res.Sikka, tanggal 6 Juli 2021.

Kedua, pernyataan kontra anggota DPRD Sikka, Benediktus Lukas Raja, pada saat RDP dengan Tim Satgas COVID-19 Kabupaten Sikka (9/7/2021) bersama Bupati dan Sekda Sikka yang dilakukan secara offline dan online, yang diupload di Youtube. Pernyataan tersebut menyebabkan Tim Nakes yang tergabung dalam Organisasi Profesi Kesehatan Sikka mendatangi kantor DPRD Sikka (12/7/2021) untuk menyampaikan klarifikasi dan tuntutan, yang berakhir pada Kericuhan.

Banyak Media baik cetak, online, maupun elektronik meliputi pemberitaan seputar dua kasus ini, pun tak luput dari perhatian semua kalangan.

Drs. Alex Longginus, Mantan Bupati Sikka, dan salah satu politisi senior PDI-P, ketika dimintai pernyataan nya (13/7/2021) menjelaskan bahwa COVID-19 merupakan sesuatu yang nyata, walaupun tidak dapat dilihat, karena wabah ini sudah merebak di seluruh dunia, dan merenggut puluhan hingga ratusan juta nyawa manusia. Di Indonesia juga ratusan ribu yang menjadi korban termasuk para medis. Karena itu, dalam penanganan kasus ini, Pemerintah tidak serta merta menggunakan emosional. Emosional itu lebih dari hal praktis dari kasus ini.

Ia mengatakan bahwa virus ini jangka panjang, dan belum tahu kapan hal ini berakhir. Maka, yang harus dibangun adalah edukasi dan pendidikan tentang bagaimana pola hidup sehat. Kalau fokus pada kasus maka tidak bisa menyelesaikan persoalan ini. Bahwa bisa menghabiskan energi dan sumber daya.

Ia meminta Dinas Kesehatan dibawah koordinasi nya bersama Dinas terkait untuk memberikan edukasi pola hidup sehat yang bisa menjaga pola imun tubuh agar tidak terserang virus ini. Dan harus membuat gerakan sampai ke kampung-kampung.

Ia lanjut menjelaskan bahwa Pemerintah tidak hanya mengharuskan masyarakat pakai masker, cuci tangan, jaga jarak, hindari kerumunan, lalu kalau tidak menggunakan tindakan represif dengan menendang dan memukul, dll. Itu tidak akan menyelesaikan masalah. Pemerintah harus memulai dari akar masalah nya yakni tentang bagaimana pola hidup sehat.

Ia lanjut mengatakan bahwa tidak semua pejabat paham tentang COVID-19. Kalau para pejabat paham, pasti tidak seenaknya bicara. Bagaimana bisa menyatakan bahwa Nakes lebih mementingkan insentif, lalu Lab meng-covid-kan orang, dokter tidak jelas memeriksa orang, memperdagangkan obat-obatan, APD, dll. Ini karena orang tidak paham. Lalu berlagak seolah-olah paling tahu.

"Kita harusnya memberikan suport dan doa untuk para medis. Ini sudah tidak paham lalu sok tahu. Sampai menuduh meng-Covid-kan orang, bisnis, dll. Lalu data apa yang dipakai, bilang mereka kerja karena insentif. Sementara dari bulan Januari mereka belum terima ", Ujar Alex Longginus.

Terhadap tuntutan Nakes, Ia meminta agar BK DPRD Sikka bekerja lebih baik dan objektif, jujur dan komitmen dan mau menyelesaikan persoalan ini, sambil menunggu sikap Partai. Kalau memang ada hal-hal yang bertentangan dengan fakta dan data, bisa diberikan sanksi, lalu secara Partai dilaporkan ke DPD dan DPP.

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: HTTP request failed! HTTP/1.1 404 Not Found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents