Kota Kupang. Spektrum-ntt.com || Aksi bersih Green Leadership Indonesia dengan Tema "Kaum Muda Berbudaya Bersihkan Lingkungan" yang dilaksanakan di Pantai Oesapa, Kupang, NTT, pada sabtu, (17/09/2022).
Pantauan media ada berbagai unsur lembaga/instansi peserta yang terlibat dalam kegiatan tersebut adalah sebagai berikut;
Balai Besar KSDA NTT, Dinas LHK Prov. NTT, Dinas LH Kota Kupang, Kelurahan Oesapa, BPDAS Benain Noelmina, PBSI LHK Kupang, 7. BDK LHK Kupang, BPKH wilayah 14, Mahasiswa Universitas Nusa Cendana, Komunitas Muda Pecinta Lingkungan (GMKI Komisariat Nuh, BGKH NTT, dan Mangrove leaf) , Walhi NTT dengan total sampah yg berhasil dikumpulkan: 1.5 ton, dan sampah yang terkumpul berupa sampah Plastik dan Tekstil. Kebanyakan Sampah ini adalah Sampah kiriman.
Aksi Bersih Sampah Green Leadership Indonesia merupakan suatu kegiatan dalam rangka menyambut hari Word Clean up Day sedunia. Pada tanggal 17 September 2022.
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ibu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Siti Nurbaya bersamaan dengan Pembukaan Pendidikan Green Leadership Indonesia batch ll.
Kegiatan ini dilaksanakan serempak di 12 titik di Indonesia, antara lain; Pantai Kelan, Kabupaten Badung, Bali , Sungai Ciliwung, Kabupaten Bogor Provinsi Jawa Barat , Pantai Oesapa, Kota Kupang NTT, Pantai Marina, Kabupaten Bantaeng, Sungai Biuku, Kota Banjarmasin, Danau Raja Indragiri, Kabupaten Inhu, Riau, Sungai Citarum Kabupaten Karawang, Kambang Iwak, Kota Palembang, Sungai Krueng Aceh, Aceh Besar Banda Aceh, Sungai Kuantan, Kabupaten Singingi Riau, Pantai Pengudang, Kabupaten Bintan Kepri, Pantai Barat Kota Dobo, Kepulauan Aru.
Koordinator pelaksana Aksi bersih Green Leadership Indonesia (GLI) di NTT Horiana Yolanda Haki ketika di hubungi melalui WhatsApp ia mengatakan Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk rasa cinta dan peduli kita terhadap alam dan lingkungan yang merupakan ibu manusia. Alam dan manusia tidak dapat dipisahkan. Alam memberikan segala sesuatu bagi kita manusia.
''Sudah semestinya kita menjaga dan merawat alam kita dengan tidak membuang sampah sembarangan apalagi ke laut yang merupakan pusat penghasil oksigen terbesar selain hutan. Rumah bagi ikan yang kita konsumsi. Jika ini terus terjadi, Sampah plastik yang sulit terurai dengan kandungan zat berbahaya nya akan masuk ke tubuh kita lewat ikan yang kita konsumsi," kata Hori sapaan akrabnya.
Lanjutnya, Hori memberikan Apresiasi dan berterima kasih kepada Peserta dan Berbagai Unsur Lembaga terkait yang terlibat dan mendukung kegiatan tersebut.
"Terima kasih kepada Balai Besar KSDA NTT, Dinas LHK Prov. NTT dan Dinas LH Kota yang mendukung dan mensuport kegiatan ini. Serta kepada semua UPT Lingkungan Hidup dan seluruh peserta yang ikut dalam aksi bersih ini, Aksi-aksi konkret seperti ini dapat memberikan dampak yang baik dan memiliki nilai edukasi yang tinggi bagi banyak orang di kemudian hari. Jangan pernah Lelah untuk terus berbuat baik, karena hasil dari apa yang kita lakukan akan dinikmati oleh kita sendiri dan orang-orang yang kita cintai dari generasi ke generasi," jelasnya.
Ia pun berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan dapat diagendakan secara rutin.
"Tidak hanya sampai pada pungut Sampah melainkan hingga keterlibatan masyarakat dan kaum muda dalam pengelolaan sampah, sehingga bisa bernilai ekonomi yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat kita, baik itu melalui kompos ataupun kerajinan tangan lainnya," tutupnya.
Penulis : Kans