TTS. spektrum-ntt.com | Negara Kesatuan Republik Indonesia sudah merdeka 74 tahun silam, tapi baru saja tahun ini salah satu desa di pedalaman TTS, Desa Noemuke merasakan listrik, layaknya kehidupan indah nan mewah di kota.
Harapan masyarakat akan kehadiran listrik di Desa Noemuke, Kecamatan Amanuban Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan, NTT ini akhirnya terkabulkan.
Salah satu warga Desa Noemuke, Piter S. Bayfeto saat ditemui wartawan, mengungkapkan rasa terimakasihnya kepada Presiden Joko Widodo, sampai ke tingkat pemerintah daerah yang sudah memperhatikan masyarakat kecil di pedalaman TTS hingga dapat merasakan manfaat listrik di desa.
"Sebagai masyarakat kami merasa bangga dan berterimakasih kepada Presiden Joko Widodo dan pemerintah daerah yang sudah memperhatikan kami hingga dapat merasakan penerangan listrik," Ungkap Piter S. Bayfeto, Minggu (30/05/2020), di kediamannya.
Ia juga mengungkapkan bahwa sejak dahulu masyarakat desa sangat kesulitan dengan penerangan di desa, segala aktivitas yang berhubungan dengan listrik harus tertunda atau memilih solusi alternatif seperti menggunakan generator atau tenaga surya.
"Banyak alat-alat di sekolah dan puskesmas tidak dapat difungsikan dengan baik karena belum adanya arus listrik, tapi syukur sekarang masyarakat tidak hidup susah lagi dengan penerangan." Pungkas Piter, sekaligus Wakil Ketua BPD Desa Noemuke itu.
Piter S. Bayfeto mengungkapkan bahwa ada beberapa wilayah pemukiman di Desa Noemuke yang belum tersentuh listrik karena medan yang tidak mendukung seperti di dusun 3 Nunle'u dan sebagian dusun 4 Niuf'usi.
Piter Bayfeto menyampaikan walau sudah ada arus listrik, namun masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat karena belum ada uang untuk membayar biaya pemasangan meteran listrik.
"Ini masih menjadi kendala bagi sebagian masyarakat, bagaimana mau mencari uang ditengah pandemi Covid-19, agar membayar biaya pemasangan meteran listrik." Jelas Bayfeto.
Dirinya berharap wabah ini cepat berlalu agar memudahkan masyarakat menjual hasil bertani dan beternak untuk membayar biaya pemasangan meteran listrik.
"Harapannya wabah ini cepat berlalu, agar masyarakat bisa menjual hasil kebun dan beternak untuk bisa menikmati listrik." Harap Wakil Ketua BPD Noemuke.
Wakil Ketua BPD itu menyampaikan bahwa masyarakat di Desa Noemuke masih kendala dengan jaringan Telkomsel untuk telepon seluler, karena belum ada tower Telkomsel di desa tersebut. (**
penulis YT
editor EppyM Photo