SIKKA. Spektrum-ntt.com || Sebanyak 176 Pelaku Perjalanan dari luar daerah Sikka (ODP) jalani pemeriksaan darah. Pemeriksaan darah ini dilakukan oleh tim medis dan Relawan dari Posko Covid -19 Kabupaten Sikka pada Sabtu, (14//11/2020).
Bupati Robi Idong didampingi Kapolres Sikka ,Dandim 1603 Sikka dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Sikka, Very Awales, menyempatkan diri untuk melakukan pemantauan dari jarak jauh tepat di gerbang masuk SCC.
Sebelum menjalani pemeriksaan darah pelaku perjalanan dengan KM Lambelu dan petugas medis menerima berkat dari pastor paroki Thomas Morus Maumere, Rd. Laurensius Noi, Pr.
Bupati Sikka disela -sela pemantauan mengatakan pelaku perjalanan dengan Km. Lambelu seluruhnya dilakukan pemeriksaan agar diketahui apakah diantara mereka ada yang terindikasi terinfeksi virus Covid 19 ataukah tidak. Bila ada terindikasi positif maka langsung diisolasi di BLUD RSUD TC Hillers Maumere, sehingga tidak berjangkit kepada yang lain.
Lebih lanjut Bupati Sikka mengatakan bahwa Para pelaku perjalanan di rumah jabatan Bupati Sikka dan di SCC harus taat dan patuh terhadap aturan karantina, agar bisa diputuskannya mata rantai penyebaran virus corona di kabupaten Sikka.
Pemerintah Kabupaten Sikka, lanjut Bupati Robi Idong, akan memberikan perhatian selama masa karantina dengan memberikan makanan dan vitamin untuk menjaga imun tubuh.
Setiap pagi ada aktivitas olahraga dan berjemur 15-20 menit pada jam 10-11 Pagi, Juga ada sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat, termasuk cuci tangan. Ini bentuk edukasi yang kami lakukan agar para pelaku perjalanan tidak bosan berada di tempat karantina untuk masa waktu 14 hari, " tambah bupati.
Untuk diketahui, bahwa Total 176 pelaku perjalanan ini dikarantina di dua tempat yakni 136 termasuk 3 orang dari jalur udara dikarantina di SCC jalan Ahmad Yani Maumere, dan sebanyak 40 orang dikarantina di rumah jabatan Bupati Sikka jalan Eltari Maumere, yang menjalani pemeriksaan Rapid Test hari ini. (*Orinus/editor EppyM photo Istimewa