Yayasan NAF Penelitian di Benteng Tawa, Terkait Budaya Riung Dalam Upaya Penguatan Ketahanan Pangan

BAGIKAN

Kupang.Spektrum-Ntt.com|| Yayasan Nancy Agatha Florida (NAF) lakukan penelitian di Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada. 

Tempat penelitian tersebut dilakukan karena masih minim informasi terkait Suku Damu Dazar di Desa Benteng Tawa dan suku tersebut masih sangat melekat dengan tradisi tradisional. Akan hal tersebut maka Yayasan Agatha Florida lakukan penelitian untuk dipublikasikan, sehingga kearifan lokal yang ada tetap lestari, khususnya dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut. 

Ketua Yayasan Nancy Agatha Florida saat dijumpai media pada Kamis, (15/12/22) di kantor Yayasan NAF menyampaikan bahwa, setelah dari hasil penelitian ini akan dibuatkan buku untuk dapat disalurkan kepada sekolah-sekolah dan taman baca di seluruh Nusa Tenggara Timur secara gratis. 

Yayasan ini didirikan pada tanggal 19 April tahun 2021, dengan kegiatan programnya yaitu pendidikan, kebudayaan, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan ekonomi kreatif.

Sejak berdirinya yayasan ini telah melakukan program kegiatan berupa kursus Bahasa Inggris bagi anak-anak, lomba menggambar untuk anak PAUD. Penelitian ini dilakukan berkat kerjasama Yayasan NAF dengan Direktorat Jendral Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Dirjen Kebudayaan Kemendikbud dan Ristek RI) dan didukung oleh lembaga dana Indonesiana dan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan ( LPDP).

Di tahun 2022 ini Yayasan NAF melakukan sebuah kegiatan dokumentasi karya maestro yang berjudul, "Tokoh Adat (Gaen Wongko) Sebagai Penjaga Eksistensi Budaya Riung Dalam Upaya Penguatan Ketahanan Pangan".

Dalam penelitian tersebut Ketua Yayasan Nancy Agatha Florida mengisahkan bahwa, terdapat beberapa kendala yang dialami berupa masalah jaringan karena koneksi sinyal begitu sulit, kesulitan air bersih. Walaupun mengalami banyak kendala akan tetapi tim Yayasan Nancy Agatha Florida saat melakukan penelitian di desa tersebut tidak pantang menyerah, bahkan mereka di suguhan dengan pemandangan alam yang indah serta suasana alamanya masih begitu asrih. Bahkan mereka pun ikut dalam prosesi ritual adat memulai menanam padi. 

"Pengelaman pertama saya waktu ikut tradisi menanam itu, merupakan pengalaman awal bagi saya untuk bisa menanam padi di sawah, sedangkan untuk segi budayanya sangat sesuai dengan harapan kami, bahwa di suku Damu Dazar ini memang tradisi tradisionalnya sangat kental. Ketika kami awal tiba kami disambut dengan ritual adat Ngampung Manuk (bicara ayam) di rumah suku, sebagai bentuk pengenalan awal bagi para leluhur, serta direstui leluhur dan Tuhan," ucap Ketua Yayasan NAF. 

Ia melanjutkan bahwa, kedatangan mereka kesana sangat diapresiasi oleh masyarakat setempat, karena bagi masyarakat setempat kedatangan tim yayasan NAF merupakan penelitian yang pertama di desa tersebut.

"Masyarakat sangat senang dan berharap bahwa nantinya suku Damu Dazar ini bisa dikenal secara luas melalui penelitian kami, masyarakat juga berharap agar kedepannya Desa Benteng Tawa bisa menjadi desa wisata," jelas pendiri Yayasan Nancy Agatha Florida. 

Di wilayah itu setiap kepala keluarga memiliki tiga lumbung, satu lumbung di luar rumah dan satunya di dalam rumah terdapat pula lumbung tanah, untuk lumbung tanah itu bisanya pada saat musim panen, para petani tidak mengambil semua seperti umbi-umbian, sebagai cadangan ketika kehabisan makanan. 

Terdapat keunikan tersendiri di Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat saat melakukan musim tanam hingga panen harus dilakukan sesuai dengan sistem ritual yang dibawakan sejak nenek moyang. Hal ini pun tidak boleh di langgar, apabila dilanggar maka akan mendapatkan hal-hal yang tidak diinginkan bisa terjadi, misalnya gagal panen. Apabila terjadi gagal panen maka dari Suku Dor akan melakukan ritual adat sehingga tidak terjadi lagi hal yang sama di musim selanjutnya. 

Lebih lanjut disampaikan Kristina J. Tehang selaku penulis di Yayasan Nancy Agatha Florida, mengungkapkan bahwa dari musim tanam hingga panen ritual adat selalu dilakukan dan wajib hukumnya. Bahkan peran empat (Dor, Tangaronan, Gelarang dan Punggawa) struktur pemerintahan adat yang ada sangat berperan penting dalam proses ritual tersebut. 

Fungsi Dor adalah sebagai pemimpin upacara dalam ritual adat dan apabila terdapat acara-acara besar harus sepengetahuan Dor. Fungsi Tangaronan adalah tugas melihat matahari untuk menentukan kapan saat tanam. Fungsi Gelarang adalah sebagai hakim dalam penyelesaian perkara adat. Fungsi Punggawa adalah sebagai petugas yang menjemput orang yang bersalah untuk diadili di rumah adat. 

“Ada empat peran dalam masyarakat adat suku Damu Dazar, yakni Dor yang bertugas sebagai pemimpin seluruh ritual adat, Tangaronan yang dapat membaca tanda-tanda alam bertugas untuk menentukan waktu tanam dan waktu untuk mengadakan syukur atas panen. Sedangkan dua peran lainnya yakni Gelarang dan Punggawa adalah sebagai pemerintah yang menjalankan fungsi keamanan dan ketentraman warga. Di tengah modernitas, para tokoh di Suku Damu Dazar ini masih terus menjalankan fungsinya dalam masyarakat adat. Oleh karena itu, kami bermaksud untuk melakukan pendokumentasian peran para empat tokoh ini dalam mewujudkan ketahanan pangan,” terang Kristina. 

Team peneliti dari Yayasan NAF melakukan penelitian selama kurang lebih sebulan untuk mengumpulkan semua data, foto dan video. Pengumpulan data menggunakan teknik FGD dan wawancara mendalam. “Ada beberapa hal menarik yang kami temukan selama di lapangan. Salah satunya ialah kepercayaan masyarakat bahwa dengan menjaga hidup selaras dengan ketentuan dan penghormatan kepada leluhur, sebelum melakukan aktivitas pertanian, maka leluhur akan terus menjaga lumbung pangan mereka tetap penuh, meski hasil panen sedikit. Masyarakat percaya jika ada yang melanggar hukum adat, pasti ada bencana. Oleh karena itu, Dor, sebagai pemimpin suku, harus mengadakan ritual khusus untuk “mendamaikan” manusia dengan leluhur,” sambung Nancy Ketua NAF. 

 “Peran keempat tokoh tersebut sangatlah terasa saat kami mengadakan kegiatan. Saat awal pertama kami datang, tua adat Dor, yakni Bapak Lambertus Minggu didampingi oleh Tangaronan, Gelarang dan Punggawa mengadakan ritual penyambutan “Ngampong Manuk” di rumah adat. Begitupun saat hendak memulai kegiatan tanam padi di sawah dan ladang, Dor melakukan ritual yang sama. Tujuan dari Ngampong Manuk ini ialah agar para leluhur mengetahui maksud dan tujuan dari suatu kegiatan dan meminta berkat serta perlindungan agar apapun yang dilakukan oleh masyarakat dapat berhasil.” Tambahnya. Selain Ngampong Manuk, masyarakat adat Damu Dazar juga mengadakan ritual adat yang meriah saat musim panen di sekitar Bulan September – Oktober. Acara yang dilakukan ialah acara kelak galak, caci, berburu adat dan bakar bambu.

Penulis : Nixon Tae 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents