Warga di TTS Hadang dan Lempar Petugas yang makamkan Jenazah Secara Protokol Covid-19

BAGIKAN

TTS. Spektrum-ntt.com || Sekelompok masyarakat menghadang rombongan petugas BPBD dan Pol PP yang baru selesai memakamkan almarhum Robi Petrus secara protokol Covid-19 di Kelurahan Cendana, Kota Soe TTS, Selasa 03/11/2020 menjelang malam.

Warga yang menghadang dan melempari batu kepada petugas adalah warga Kelurahan setempat yang tidak terima adanya pemakaman pasien meninggal Covid-19 di wilayah tersebut.

Pantauan media, semua jalan keluar dari lokasi pemakaman almarhum Robi Petrus di tutup dan warga ribut di sepanjang jalan minta petugas mengambil jenazah almarhum yang telah di masukan ke liang lahat untuk di bawa pergi dari wilayah kelurahan cendana.

Tragisnya lagi seorang petugas kepada wartawan di lokasi kericuhan mengatakan bahwa petugas belum sempat menyelesaikan proses pemakaman dengan baik dan memilih pergi dari lokasi karena terus di lempari batu oleh warga.

Martinus Betty seorang RT di wilayah setempat mengatakan bahwa masyarakat kecewa karena pemakaman pasien meninggal Covid-19 di wilayah mereka tanpa informasi apapun.

"Saya ketua RT di sini saja kaget. Kenapa bawa jenazah yang kena virus untuk kubur di sini tanpa konfirmasi apapun," Tutur Martinus Betty

Selain itu menurut warga lain bahwa pasien Covid-19 tidak bisa di makamkan pada wilayah pemukiman seperti yang terjadi.

Kasat Pol PP, Benediktus Maulesu kepada Ketua RT/RW dan warga setempat yang ribut mengatakan bahwa kewenangan memakan almarhum Robi Petrus di wilayah tersebut bukan inisiatif petugas jadi kalau warga ingin menuntut mestinya warga bertemu langsung dengan Bupati TTS sebagai kepala pemerintahan.

"Kami juga di sini hanya menjalankan perintah jadi kalau Bapak-bapak semua mau menuntut mungkin besok utusan dari warga bisa bertemu langsung dengan Bupati untuk mendapatkan informasi jelas. Dan tolong jangan tahan petugas karena saat ini petugas belus di steril kembali dengan penyemprotan disinfektan," Jelas Maulesu kepada warga.

Namun hingga pukul 22:15 WITA, warga tetap ribut dan enggan membiarkan petugas pergi meskipun rombongan anggota Polres TTS dan anggota Kodim 1621 telah berada di lokasi.

Hingga berita ini di turunkan, wartawan belum berhasil mewawancarai Bupati TTS dan Pihak RSUD Soe terkait status almarhum sebagai pasien Covid-19. (**/red

 

penulis Mega

editor EppyM photo istimewa 

- Sponsored Ad - Advertisement

IKLAN

wave logo

Youtube Spektrum-ntt TV

LIVE TV ONLINE

Tekan ESC untuk menutup

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink/a2.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 319

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 319
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(): https:// wrapper is disabled in the server configuration by allow_url_fopen=0

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents

A PHP Error was encountered

Severity: Warning

Message: file_get_contents(https://bagicepekdulu.biz/backlink-1/ok.txt): failed to open stream: no suitable wrapper could be found

Filename: public_html/index.php

Line Number: 321

Backtrace:

File: /home/spektrumntt/public_html/index.php
Line: 321
Function: file_get_contents